Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jabodetabek Sudah Boleh Berwisata ke Baduy hingga Negeri di Atas Awan di Lebak

Kompas.com - 25/08/2021, 17:50 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Seluruh tempat wisata di Kabupaten Lebak, Banten sudah mulai dibuka untuk umum mulai 25 Agustus 2021.

Tempat wisata kembali dibuka setelah lebak berada di Level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin mengatakan tempat wisata di wilayahnya terbuka untuk seluruh masyarakat umum bahkan warga Jabodetabek dengan syarat menunjukkan sertifikat vaksin.

"Warga dari luar Lebak boleh datang, mangakanya kita tetapkan aturan untuk menunjukkan sertifikat vaksin, minimal dosis pertama," kata Imam di Komplek Perkantoran Bupati Lebak, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Lebak PPKM Level 2, Tempat Wisata Dibuka, Pengunjung Wajib Bawa Sertifikat Vaksin

Imam mengatakan, saat ini Lebak berada di Level 2 PPKM. Sementara wilayah sekitarnya seperti Pandeglang, Tangerang dan wilayah di perbatasan Banten-Jawa Barat berada di level tiga, sehingga sertifikat vaksin dibutuhkan untuk screening pengunjung.

Wisatawan yang datang ke Lebak, kata Imam, boleh mengunjungi sejumlah tempat wisata unggulan seperti Baduy, Bagedur, Museum Multatuli, Kebun Teh Cikuya, Sawarna hingga negeri di atas awan di Citorek.

Namun, nantinya kunjungan wisatawan akan dibatasi 25 persen kapasitas.

"Aturan dari Instruksi Menteri Dalam Negeri dan Bupati demikian, boleh dibuka asal dibatasi maksimal 25 persen kapasitas dan menerapkan protokol kesehatan ketat," kata Imam.

Baca juga: Bangganya Bupati Lebak Saat Baju Adat Baduy Dipakai Jokowi

Kata Imam, teknis di lapangan nantinya pengunjung yang datang akan dilakukan pengecekan dokumen sertifikat vaksin baik berupa digital maupun yang sudah dicetak.

Tidak ada batasan usia wisatawan yang boleh datang. Anak-anak hingga juga diperbolehkan datang.

"Untuk anak-anak jika orang tuanya sudah divaksin boleh datang, asal menerapkan prokes ketat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com