Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak yang Tak Berizin, Baliho Elite Politik di Jalan Yogya-Solo Didata

Kompas.com - 25/08/2021, 06:58 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Klaten masih mendata baliho bergambar tokoh politik nasional yang terpasang di wilayah tersebut.

Pendataan ini dilakukan untuk memastikan apakah baliho yang terpasang itu sudah berizin atau belum.

"Kami baru mau pendataan. Jadi baliho-baliho mana yang sekiranya belum ada izinnya," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Klaten Joko Hendrawan dihubungi Kompas.com, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: 5 Fakta Marak Poster “Dipaksa Sehat di Negara Sakit” di Klaten, Dianggap Meresahkan hingga Diselidiki Polisi

Menurut Joko sampai dengan saat ini belum ada vendor yang menginformasikan kepadanya terkait pemasangan baliho tersebut.

"Biasanya ada vendor yang memasang belum memberikan informasi ke kami. Besok akan kami data bersama BPKD terkait dengan retribusinya. Berapa titik yang sudah berizin maupun belum," terang dia.

Berdasarkan data baliho bergambar tokoh politik nasional terpasang di sepanjang jalan Jogja-Solo tepatnya dari Prambanan hingga Delanggu.

Adapun baliho tokoh politik nasional yang terpasang itu antara lain ada Puan Maharani, Airlangga Hartarto dan Agus Harimurti Yudhoyono.

"Ada puluhan baliho terpasang sepanjang Jalan Jogja-Solo dari Prambanan sampai Delanggu. Kami belum tahu itu sudah berizin atau belum. Karena vendor tidak memberitahukan kepada kami terkait izinnya," terang Joko.

Baca juga: Baliho Puan Maharani di Kota Batu Dicoreti Tulisan Open BO, Ini Reaksi PDI-P

Sejauh ini, Joko mengatakan belum menemukan baliho yang terpasang di kawasan terlarang.

Pihaknya tidak akan segan menurunkan baliho itu seandainya ada yang dipasang di white area.

"Mekanismenya vendor menginformasikan ke BPKD kaitannya pembayaran retribusi, batas waktu berapa hari, kemudian titiknya di mana," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com