Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Marak Poster “Dipaksa Sehat di Negara Sakit” di Klaten, Dianggap Meresahkan hingga Diselidiki Polisi

Kompas.com - 20/08/2021, 07:43 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah titik di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ditempeli poster bernada protes.

Poster tersebut memuat tulisan "17 Agustus tahun ini temanya Bertahan Hidup!!! Dipaksa Sehat di Negara Sakit".

Ada 16 poster yang terpasang di sepanjang Jalan GOR Gelar Sena dan Taman Lampion Klaten.

Kini, poster-poster itu telah dicopoti.

Berikut Kompas.com merangkum soal maraknya poster Dipaksa sehat di negara sakit di Klaten.

Baca juga: Dinilai Resahkan Masyarakat Klaten, Poster Dipaksa Sehat di Negara Sakit Dicopot

1. Isi poster

Beberapa titik di Klaten ditempeli poster bernada protes.

Sejumlah tempat itu antara lain tiang trafficlight simpang empat GOR Gelar Sena Klaten, teras warga samping GOR Gelar Sena Klaten, dan tembok pintu Taman Lampion Klaten.

Poster-poster itu bertuliskan “17 Agustus tahun ini temanya bertahan hidup, dipaksa sehat di negara sakit, PPKM sampai mampus”.

Kemudian “COVID belum selesai 2024 sudah mulai, fixxx ! COVID-19 syarat kampanye yang akan mengakhiri penderitaan rakyat”.

Lalu, ada juga "Perpanjangan PPKM si kaya makin kaya si miskin makin miskin, dipaksa ngeprone gerak dikit diancam pidana".

Baca juga: Marak Poster Protes PPKM di Klaten, Polisi Minta Masyarakat Bersabar

2. Dianggap meresahkan

Poster-poster bernada protes yang yang memuat tulisan “Dipaksa sehat di negara sakit” dicopoti oleh petugas Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Klaten Utara.

Kepala Seksi (Kasi) Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Klaten Utara Endang Sri Suyanti mengatakan, penyebar menempelkan poster-poster itu di tiang listrik dan tembok.

"Kami kemarin didampingi Polsek Klaten Utara melepas semua poster itu karena tidak sesuai. Nanti malah membuat resah masyarakat," ujarnya, Rabu (18/8/2021).

Endang menuturkan, tidak mengetahui kapan poster-poster tersebut ditempelkan.

"Kita tidak tahu kapan poster itu dipasang. Kemarin kita langsung ambil tindakan bersama Polsek, Kormil, kecamatan dan trantib," ucapnya kepada Kompas.com.

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebar Poster Penanganan Covid-19 di Klaten

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com