BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan bakal mempertimbangkan untuk segera menggelar pendidikan tatap muka di sekolah-sekolah di wilayah Kota Bandung.
Pertimbangan tersebut dikarenakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bandung turun dari level 4 menjadi level 3.
Oded mengatakan, pihaknya akan melihat terlebih dahulu dinamika yang terjadi selama pelaksanaan PPKM level 3 di Kota Bandung selama dua pekan ke depan.
"Kita tunggu 2 minggu," kata Oded saat ditemui di RW 08 Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: Jokowi: PPKM di Jabodetabek, Bandung Raya, dan Surabaya Raya Turun ke Level 3
Lebih lanjut Oded menjelaskan, selain melihat naik turunnya potensi penyebaran covid-19 di Kota Bandung, waktu dua minggu juga dibutuhkan untuk melakukan kajian-kajian untuk membuka kembali pendidikan tatap muka meski kapasitas kelas tidak total.
"untuk menghadirkan regulasi pendidikan tatap muka harus komprehensif, harus lihat berbagai aspek. Beri kesempatan dua pekan yang akan datang beri kesempatan kami mengkaji pendidikan tatap muka untuk membuat Perwal dan mengkaji dengan seksama regulasi pusat seperti apa nantinya," tuturnya.
"Setiap mau mengeluarkan perwal baru, kita kaji dulu kebijakan di atasnya, di-combine dengan eksisting di lapangan seperti apa," sambungnya.
Baca juga: Viral, Video 2 Mobil Drifting Bandung Rasa Tokyo, Ini Kata Polisi
Dari aspirasi masyarakat yang diterimanya, Oded mengatakan rata-rata warga Kota Bandung sangat berharap pendidika tatap muka segera digelar.
"Saya yakin semua orang mengharapkan pendidikan tatap muka cepat dilaksanakan. Karena kalau anak-anak kita belajar daring terus, belajar itu tidak hanya menjadi pintar, pembelajaran mengedukasi anak supaya jadi anak soleh dan solehah. Kalau ketemu guru-guru Insya Allah anak anak akan jadi soleh solehah. Tapi kalau daring begini, pintar saja mungkin bisa pintar, tapi interaksi sosial enggak ada. Idealnya memang harus tatap muka," tandasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.