Suhartini menjadi tulang punggung keluarga sejak sejak suaminya didera sakit gula dan ginjal.
Dalam dua hari, Suhartini mengaku bisa mengumpulkan uang Rp 200.000 jika kondisinya ramai.
"Kalau nggak nyari ya nggak ada penghasilan. Dijual baru dapat uang. Kalau nggak nyari nggak dapat uang," ujarnya.
Sementara sang suami hanya bisa membantu di pagi hari dan tak bisa terlalu lelah karena sakit yang dideritanya.
(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.