Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

332 Pasien Sembuh Sehari Jadi Rekor Tertinggi di Maluku, Satgas: Jangan Lengah

Kompas.com - 23/08/2021, 19:51 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Sebanyak 332 pasien Covid-19 di Provinsi Maluku yang selama ini menjalani perawatan di rumah sakit dan di lokasi karantina terpusat dinyatakan sembuh dari corona, Senin (23/8/2021).

Banyaknya pasien yang dinyatakan sembuh hari ini menjadi rekor tertinggi tingkat kesembuhan pasien di Maluku selama virus tersebut mewabah di provinsi berjuluk seribu pulau tersebut.

“Hari ini sebanyak 332 pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19, ini menjadi angka tertinggi tingkat kesembuhan pasien di Maluku,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Maluku, dr Doni Rerung kepada Kompas.com via telepon seluler, Senin.

Baca juga: Bripka La Ilo Dapat Penghargaan PBB Saat Bertugas di Afrika, Ini Kata Dansat Brimob Polda Maluku

Dari 332 pasien yang dinyatakan sembuh itu, paling banyak berasal dari Kota Ambon dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 185 orang.

Lalu, Kepulauan Tanimbar 124 pasien sembuh dan Seram Bagian Timur 10 pasien semebuh.

Sedangkan di Kepulauan Aru dan Kabupaten Buru masing-masing lima pasien sembuh dan tiga pasien sembuh dari Maluku Tengah.

Adapun jumlah penambahan kasus baru untuk hari ini tercatat hanya 12 kasus.

“Yang paling banyak sembuh itu dari Ambon, lalu kemudian Tanimbar. Sedangkan untuk penambahan kasus baru hari ini hanya 12, ” ujarnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 23 Agustus 2021

Warga diminta tak lengah

Doni mengakui dalam beberapa pekan terakhir tingkat kesembuhan pasien di Maluku sangat tinggi. Sedangkan penambahan kasus bar uterus menurun.

“Kita tentu berharap tren ini tetap bertahan,” katanya.

Meski tingkat kesembuhan terus melonjak tajam dan penambahan kasus baru terus menurun, namun Doni tetap mengingatkan agar warga dan semua pihak di Maluku tidak lengah dengan kondisi tersebut.

Baca juga: Maluku Disebut Jadi Pusat Penyebaran Varian Delta, Satgas: 9 dari 32 Sampel Positif

“Yang paling penting jangan sampai kita semua lengah dengan konsisi saat ini lalu kita tidak waspada, itu yang bahaya,” katanya.

Ia pun mengingatkan warga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar dapat menekan penyebaran Covid-19.

“Tetap prokes harus diterapkan, jangan sampai kita lengah, karena gelombang ketiga bisa saja muncul,” katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com