Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Tatap Muka Terbatas untuk SMA dan SMK di Babel Segera Dimulai

Kompas.com - 23/08/2021, 19:46 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Kepulauan Bangka Belitung akan segera melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK).

Dari surat yang dilayangkan pihak sekolah, sebanyak 95 persen wali murid menyetujui untuk dilaksanakan kembali proses belajar mengajar di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Bangka Belitung Muhammad Soleh mengatakan, pihaknya mendapat banyak masukan agar segera melakukan pembelajaran tatap muka.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 23 Agustus 2021

Masukan itu diketahui dari surat yang diterima tiap sekola, serta ada juga yang dikomunikasikan langsung kepada Dinas Pendidikan.

“Kami meminta petunjuk pada gubernur, bahwa pihak kami banyak menerima surat dan juga permintaan orangtua murid, agar menyegerakan pembelajaran tatap muka di sebagian besar sekolah,” ujar Soleh saat rapat koordinasi secara virtual, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Tawuran di Bangka Tewaskan Remaja, Berawal Saling Ejek lewat Instagram

Menurut Soleh, Dinas Pendidikan telah menggelar rapat bersama jajaran, termasuk guru, untuk persiapan dan penetapan belajar tatap muka di sekolah.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, belajar tatap muka di sekolah sudah bisa dilaksanakan.

Namun, dua daerah, yakni Kabupaten Belitung, khususnya wilayah Sijuk dan Tanjungpandan, serta Kabupaten Bangka, masih dilakukan penundaan.

Hal itu disebabkan masih adanya lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan.

"Pastikan agar anak-anak makan makanan yang bergizi agar antibodi tumbuh, kurangi rasa takut agar imun tidak turun," ujar Erzaldi.

Erzaldi meminta kepala sekolah memastikan bahwa siswa yang datang ke sekolah tidak memiliki komorbid.

Rencananya, saat belajar tatap muka, ruang kelas diisi maksimal 16 murid dengan dua sif, yakni pagi dan siang.

Pembelajaran tatap muka terbatas ini juga bakal diselaraskan dengan vaksinasi bagi para murid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com