SURABAYA, KOMPAS.com - Para pelaku tragedi Surabaya berdarah yang terjadi Jalan Balongsari Surabaya, menewaskan Bagus Hermadi pemuda asal Nganjuk akhirnya dibekuk petugas Jatanras Polrestabes Surabaya, Senin (23/8/2021).
Dalam rilisnya Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menyampaikan, peristiwa penikaman Bagus terjadi pada 19 Agustus pukul 23.15 WIB.
Bagus meninggal dunia akibat penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam.
"Bahwa pelaku yang telah diamankan saat ini ada 5 orang pelaku dan 1 DPO masih dalam pengejaran tim. Insya Allah dalam waktu dekat sudah bisa kami tangkap 1 pelaku ini," ucap Yusep, Senin.
Baca juga: Kronologi Pria di Surabaya Tewas Ditikam di Jalan Raya, Sempat Diadang Pengendara Motor
Para pelaku tersebut adalah BY, KM, JK, ST, NR dan FG (DPO).
Mereka diamankan oleh tim Jatanras Polrestabes di rumahnya masing-masing.
"Setelah pasca-kejadian, petugas membutuhkan waktu sekitar 2 kali 24 jam dan para pelaku ini setelah beraksi mereka pulang ke rumahnya masing-masing," papar Yusep.
Yusep menuturkan, awal mula kelima pelaku ditangkap oleh petugas setelah mendapatkan keterangan dua saksi kunci dan pengembangan hasil dari penyelidikan serta tanda-tanda petunjuk dari CCTV di tempat kejadian perkara.
Hasil CCTV nampak terlihat 3 motor (rombongan) pelaku yang telah melakukan penganiayaan dengan memepet motor dan menikam korban.
"Pertama kami amankan salah satu pelaku. Kemudian dari keterangan pelaku inilah kami dapat mengamankan 4 pelaku lainnya dan satu dalam pengejaran," kata dia.