Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Jalan Jadi Korban Kekejaman KKB, Kapolda Papua Ingatkan Hal Ini

Kompas.com - 23/08/2021, 14:45 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua, kembali menjadikan pekerja jalan dan jembatan sebagai sasaran aksinya.

Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamungkas, dua pekerja PT. Indo Mulia Baru, tewas dibunuh oleh KKB, di Jembatan Sungai Brazza, Kampung Kribun, Distrik Dekai, Minggu (22/8/2021) siang.

Baca juga: KKB Diduga Bunuh 2 Pekerja di Yahukimo Papua, Mobil Kedua Korban Turut Dibakar

Serang pekerja hingga bakar alat

Kejadian sebelumnya pada 25 Juni 2021, KKB menyerang pekerja puluhan pekerja jalan dan jembatan dari empat perusahaan yang ada di Kampung Bingky, Distrik Seradala.

Setelah para pekerja tersebut berhasil menyelamatkan diri ke Distrik Dekai, KKB kemudian membakar kamp dan alat berat.

Merespons hal tersebut, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri belum bisa memastikan apakah KKB saat ini menjadikan para pekerja jalan dan jembatan sebagai sasaran mereka.

"Tim dari Polda, Polres dan Nemangkawi sudah di sana dan pak Dirkrimum sudah sampai di sana. Nanti mereka melakukan penyelidikan secara lengkap," ujarnya di Jayapura, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Yahukimo Memanas, KKB Bakar 3 Rumah Warga dan Terlibat Kontak Senjata dengan Aparat

Pesan Kapolda

Fakhiri menegaskan, Polda Papua sudah pernah mengeluarkan surat edaran mengenai wilayah-wilayah berbahaya di Yahukimo dan disebarkan ke Balai Besar Jalan dan Jembatan Wamena.

Karenanya, Kapolda menyayangkan keberadaan para pekerja jembatan dan jalan PT. Indo Mulia Baru di lokasi kejadian sehingga mengakibatkan adanya korban jiwa.

"Ini sudah saya sampaikan beberapa titik rawan, jangan mengorbankan nyawa demi perutnya. Karena membutuhkan bayaran besar tapi lupa risiko nyawa sehingga para pengusaha  yang mengerjakan pekerjaan ini tolong diperhatikan baik-baik risiko dari pada buruhnya," kata dia.

Baca juga: Ini 2 KKB Papua Paling Berbahaya dan Sosok Pemimpinnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com