Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan SMKN 13 Bungo, Sekolah Multimedia di Dusun Tanpa Sinyal

Kompas.com - 21/08/2021, 21:48 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


Joko secara sukarela menjadi guru honorer dan mengajar agama di SMKN 13 Bungo.

Dia mengajar sejak 2013 hingga 2020.

Joko terpaksa berhenti mengajar karena kakinya sakit akibat diabetes.

Untuk mempromosikan sekolah baru itu, Joko sempat berjalan kaki berkeliling desa dan memberikan sosialisasi dari rumah ke rumah.

Joko pun rela dengan jumlah bayaran yang diberikan, karena niat untuk mengabdi.

"Dari mulai honor sebulan Rp 50.000. Setelah 2015, per jamnya satu pelajaran Rp 6.000. Sekarang Rp 15.000 per jam," kata dia.

Sejak awal, Joko memang menginginkan jurusan multimedia di sekolah itu, demi menciptakan sumber daya manusia yang mumpuni.

Meski demikian, Joko mengakui bahwa banyak yang berkomentar miring terhadapnya.

Apalagi, banyak yang meragukan kemampuan sekolah multimedia di tengah dusun yang sulit mendapatkan sinyal internet.

Ma'as mengatakan, kondisi di dusunnya banyak yang berubah setelah adanya SMK 13 Bungo.

Salah satunya, jumlah pengangguran yang berkurang.

"Karena banyak pekerjaan sekarang minimal harus pendidikan tingkat SMA. Jadi kepala desa saja minimal SMA," kata Ma'as.

Menurut pria yang selalu disapa Datuk Ma'as ini, nama dusun mereka pun menjadi harum.

Banyak warga yang terkendala biaya untuk pendidikan, namun terselamatkan berkat kehadiran SMKN 13 Bungo.

Namun, dia mengakui bahwa memang banyak yang harus dibenahi, termasuk fasilitas sekolah, khususnya sarana telekomunikasi dan internet.

Hendra Novera selaku Kepala SMKN 13 Bungo mengakui bahwa kondisi sekolah belum mendukung untuk proses belajar mengajar.

"Misalnya untuk informasi kelengkapan surat-surat yang harus dikirim ke Jambi, itu kami terlambat dapat informasinya," kata Hendra.

Selain itu, para murid tidak bisa belajar secara daring atau online.

"Untuk mencari sumber materi dan sumber pelajaran juga sulit jadinya, seperti men-download materi dan sebagainya," ungkap Hendra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com