Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Warung Ini Pasang Spanduk Unik, Salah Satunya “Kepak Sayap Empon-empon”

Kompas.com - 21/08/2021, 09:40 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Banyak cara digunakan untuk menarik perhatian pembeli. Salah satunya dengan memasang baliho maupun spanduk unik.

Contohnya seperti yang dilakukan Fajar Ali alias Alex (39). Untuk mempromosikan warung angkringannya, dia memasang baliho bertuliskan “Kepak Sayap Empon-empon”.

Pemilik warung angkringan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ini mengaku terinspirasi dari baliho Puan Maharani yang bertajuk “Kepak Sayap Kebhinnekaan”.

“Saya mencari ide, apa ya biar orang kembali ingat dengan kami setelah tutup. Lagi viral baliho kepak sayap itu dengan banyak meme. Sepertinya menarik kalau kami ikut-ukutan. Lalu terinspirasi untuk bikin baliho seperti itu," ujarnya Rabu (18/8/2021).

Alex memasang baliho berukuran 2x3 meter itu di depan warung angkringannya sejak 12 Agustus 2021.

Baca juga: Terdampak Pandemi, Penjual Angkringan Bikin Baliho Kepak Sayap Empon-Empon untuk Promosi

Dari sisi desain, baliho itu berlatar warna merah dan terdapat background bermacam empon-empon (rempah-rempah).

Ia turut memajang fotonya sewaktu tersenyum dan tampak mengenakan pakaian khas Jawa.

Di atas foto, dia menuliskan “Kepak Sayap Empon-empon”. Kemudian, di bagian bawah foto, terdapat tulisan “Mas Ali Bakul Angkringan”.

Alex mengangkat tema empon-empon dalam desain balihonya karena salah satu menu yang ditawarkan angkringannya adalah minuman tradisional. 

Menurutnya, baliho tersebut sengaja dipasang untuk menarik pengunjung.

Pasalnya, warungnya angkringannya sempat tutup selama tiga bulan terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Ditambah lagi, selama pandemi ini warungnya menjadi sepi.

"Sejak corona datang, omzet kami terjun bebas 75 persen, dan sekarang hidup segan mati pun tak mau. Kami berharap empon-empon mengepakkan sayap dan kembali ramai seperti sebelum pandemi,” ucapnya.

Baca juga: Unik, Rumah Makan Padang di Sleman Pasang Iklan Mirip Spanduk Pemilihan Kades

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com