Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Suami Kenang Korban Pembunuhan di Subang | Tukang Becak Aniaya Kekasih hingga Tewas

Kompas.com - 21/08/2021, 06:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Korban pembunuhan di Subang yang ditemukan dalam sebuah mobil mewah, dimakamkan.

Yosef yang merupakan suami dan ayah korban, tak bisa menahan tangis saat melepas anggota keluarganya ke peristirahatan terakhir.

Pria 55 tahun itu mengenang korban, TH (55) dan AMR (23), sebagai sosok yang salehah.

Berita populer lainnya adalah seputar pembunuhan yang dilakukan seorang tukang becak di Ambon terhadap kekasihnya.

Awalnya, korban berinisial NAI dianiaya oleh ES alias Ewin di kamar mandi kosnya. Setelahnya, korban yang mengalami luka di kepala, dibawa ke tempat tidur.

Sesudah itu, pelaku pergi mengayuh becak. Setibanya di kamar kos keesokan harinya, NAI sudah tak bernapas.

Jenazah NAI dibiarkan oleh Ewin selama lima hari di dalam kamar.

Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. Kasus pembunuhan di Subang bikin kaget tetangga dan kawan korban

Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). Dwiki Maulana Velayati/Tribun Jabar Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). 

Ibu dan anak yang merupakan korban pembunuhan di Subang, TH (55) dan AMR (23), ditemukan tewas di dalam bagasi mobil mewah yang diparkir di halaman rumahnya, Rabu (18/8/2021).

Peristiwa yang tak terduga ini mengagetkan tetangga dan kawan korban. Salah satunya Neneng (38), tetangga korban.

"Saya syok saat mendengar kabar ibu T sama A ditemukan meninggal. Mereka berdua sosok yang baik, tidak pernah punya masalah sama warga di sekitar," ujarnya usai pemakaman korban, Kamis (19/8/2021).

Sahabat AMR, Siti (23), mengaku kaget usai membaca berita soal kejadian memilukan tersebut. Bagi Siti, AMR adalah sosok yang tidak pernah marah terhadap orang lain.

"Saya dan teman-teman yang lain sempat tak percaya saat mendapat kabar itu di grup. Tapi ternyata itu benar," ucap sahabat AMR saat masih kuliah itu.

Baca selengkapnya: Tangis Yosef Makamkan Istri dan Anak yang Tewas di Bagasi Alphard: Mereka Rajin Shalat...

 

2. Polisi ungkap motif pembunuhan yang dilakukan tukang becak kepada kekasihnya

IlustrasiiStockphoto Ilustrasi

Pelaku pembunuhan terhadap NAI, jenazah perempuan terlilit tali, akhirnya terkuak. Ia adalah ES alias Ewin, kekasih NAI yang berprofesi sebagai tukang becak.

Setelah menganiaya pacarnya hingga tewas di kamar kos, Ewin membuang jenazah korban di Pantai Lesane, Maluku Tengah.

Kini, polisi telah menangkap Ewin. Dia pun telah ditetapkan sebagai tersangka. Pihak kepolisian pun sudah mengungkap motif Ewin membunuh kekasihnya.

Kepala Kepolisian Resor Maluku Tengah AKBP Rosita Umasugi menjelaskan, korban dibunuh lantaran sering mandi.

“Jadi tersangka ini kesal karena kekasihnya ini sering mandi malam, dia marah dan menganiaya kekasihnya itu,” jelasnya, Kamis (19/8/2021).

Baca selengkapnya: Tukang Becak Bunuh Kekasihnya, Kapolres: Kesal Korban Sering Mandi Malam

3. Kabel listrik tenaga surya dari Australia ke Singapura lewati Indonesia

Ilustrasi panel suryalinesolar.com Ilustrasi panel surya

Wilayah Indonesia, tepatnya di Kepulauan Bangka Belitung, bakal turut dilewati kabel bawah laut listrik tenaga surya yang dipasang dari Australia ke Singapura.

Lalu, apa yang akan didapat Indonesia, khususnya Bangka Belitung, yang dilewati aliran kabel tersebut?

Contributor Representatif PT Sun Cable Erik Dito menjelaskan, pihaknya bakal bekerja sama dengan perguruan tinggi lokal dan nasional untuk prarekontruksi.

"Kami menjembatani agar memeroleh tenaga ahli terlatih di Babel dengan transfer of knowledge," tuturnya saat audiensi di kantor Gubernur Bangka Belitung, Kamis (19/8/2021).

Saat ini, megaproyek bertajuk Australia -Asean Power Link (AAPowerLink) itu sedang dalam tahap observasi lapangan.

Baca selengkapnya: Kabel Listrik Tenaga Surya dari Australia ke Singapura Melewati Babel, Indonesia Dapat Apa?

 

4. Gubernur Sumatra Selatan lepas jenazah putrinya

Prosesi pemakaman Percha Leanpuri yang merupakan putri sulung Gubernur Sumsel Herman Deru, Jumat (20/8/2021).KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Prosesi pemakaman Percha Leanpuri yang merupakan putri sulung Gubernur Sumsel Herman Deru, Jumat (20/8/2021).

Kesedihan tampak terpancar di wajah Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru. Jumat (20/8/2021), Herman melepas putrinya ke tempat peristirahatan terakhir.

Selepas prosesi pemakaman, Herman terlihat duduk di depan pusara putri sulungnya itu sembari mengucapkan doa.

Dengan suara bergetar dan mata menahan tangis, Heru mengucapkan kata-kata perpisahan terhadap putrinya, Lercha Peanpuri.

"35 tahun 55 hari Allah titipkan dia (Percha) kepada kami tanpa cacat, sempurna di mata kami. Tapi kami ikhlas, karena kami yakin Allah akan menempatkan anak kami di tempat yang terbaik," ungkap Herman.

Percha Leanpuri meninggal usai melahirkan sepasang bayi kembar. Ia meninggal pada Kamis (19/8/2021), sekitar pukul 17.45 WIB, di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang.

Baca selengkapnya: Sedihnya Gubernur Sumsel Mengantarkan Jenazah Putrinya ke Pemakaman

5. Pemuda yang tawarkan kaus “Jokowi 404: Not Found” dibebaskan

Capture postingan akun twitter @OmBrewoks3KOMPAS.COM/HAMIM Capture postingan akun twitter @OmBrewoks3

Riswan (29), sempat berurusan dengan polisi usai menawarkan kaus bergambar mural yang mirip wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kaus yang menampilkan desain “Jokowi 404: Not Found” itu ditawarkan Riswan lewat media sosial. Akibat unggahannya, Riswan diamankan oleh polisi.

Warga Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, itu akhirnya dibebaskan.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tuban AKP Adhi Makayasa, polisi membebaskan pelaku karena bertindak kooperatif dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.

"Pemilik akun juga telah menghapus postingan tersebut dari akun Twitter-nya," bebernya.

Baca selengkapnya: Sempat Ditangkap, Pemuda yang Tawarkan Kaus Jokowi 404: Not Found di Tuban Akhirnya Dibebaskan

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty; Kontributor Pangkal Pinang, Heru Dahnur; Kontributor Palembang, Aji YK Putra; Kontributor Tuban, Hamim | Editor: Aprillia Ika, Pythag Kurniati, Abba Gabrillin, Priska Sari Pratiwi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com