AMBON,KOMPAS.com- Polres Maluku Tengah mengungkap motif di balik aksi pembunuhan yang dilakukan seorang tukang becak bernama ES alias Ewin terhadap kekasihnya Niken Astrid Ilelappatoa.
Menurut Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rosita Umasugi tersangka Ewin nekat menganiaya kekasihnya sampai meninggal hanya lantaran kesal korban sering mandi malam.
“Jadi tersangka ini kesal karena kekasihnya ini sering mandi malam, dia marah dan menganiaya kekasihnya itu,” kata Rosita dalam ketrangan terulis yang diterima Kompas.com, Kamis malam (19/9/2021).
Baca juga: 5 Hari Ewin Tinggal bersama Jasad Kekasih yang Dibunuhnya di Tempat Indekos
Rosita mengatakan, penganiayaan yang dilakukan tersangka pada Kamis (12/8/2021) sekitar pukul 23.30 WIT.
Tersangka menganiaya korban dengan cara memukuli korban di bagian kepala dan membenturkan korban ke tembok saat korban sedang mandi di kamar indekos.
Untuk diketahui, pelaku dan korban memang tinggal dalam satu tempat indekos.
“Jadi waktu tersangka pulang ke kamar kos, tersangka menemukan korban sedang mandi malam kemudian pelaku memukul korban sebanyak satu kali di bagian kepala hingga bagian belakang kepala korban terbentur tembok kamar mandi,” katanya.
Korban yang kesakitan dan tidak berdaya lalu diangkat dari kamar mandi ke atas tempat tidur.
Baca juga: Berawal Ketidaktahuan, Afifah Tanggung Utang Rp 206 Juta di 40 Pinjol Ilegal
Saat itu, tersangka juga sempat membersihkan darah yang bercucuran dari kepala korban dengan air.
“Setelah itu tersangka keluar untuk pergi mengayuh becak,” ujarnya.
Menurut Rosita, saat pulang keesokan harinya, tersangka melihat kekasihnya itu sudah meninggal dunia.
Meski sudah meninggal, tersangka tetap membiarkan jasad korban itu berada di dalam kamar kos hingga lima hari lamanya.
“Nanti pada tanggal 17 Agustus dini hari barulah, tersangka membawa jasad korban dengan becak menuju pesisir pantai untuk dibuang,” katanya.
Baca juga: Terungkap, Mayat Perempuan Terlilit Tali di Pantai Lesane Ternyata Korban Pembunuhan