Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyekatan Saat Jam Malam di Banjarmasin, Ratusan Kendaraan Dipaksa Putar Balik

Kompas.com - 20/08/2021, 22:46 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Penyekatan dan jam malam di sisa waktu Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) terus diperketat.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Rachmat Hendrawan mengatakan, pengetatan penyekatan dan jam malam terutama dilakukan di pintu-pintu masuk Kota Banjarmasin.

Rachmat melihat, selama dua hari terakhir, mobilitas masyarakat masih sangat tinggi sehingga diambil tindakan yang cukup tegas.

Baca juga: Banjarmasin Berlakukan Jam Malam, Lampu Jalan Dimatikan dan Tiap Pendatang Diperiksa

Bagi masyarakat yang hendak memasuki Kota Banjarmasin, diwajibkan memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan juga bukti telah divaksinasi, minimal tahap pertama.

Namun, pada kenyataannya, masih banyak masyarakat yang tak memenuhi aturan tersebut sehingga dipaksa putar balik.

"Penyekatan selama dua hari ini, ada sekitar ratusan kendaraan yang kita putar balikkan. Roda dua maupun roda empat," ungkap Rachmat Hendrawan kepada wartawan, Jumat (20/8/2021).

Dikatakan Rachmat, penyekatan dan aturan jam malam untuk menekan penularan Covid-19.

Baca juga: Ancam Polisi dengan Sajam, Tiga Pemuda di Banjarmasin Ditangkap

Menurutnya, dengan cara seperti itu, angka kasus Covid-19 di kota Banjarmasin bisa segera melandai sehingga PPKM bisa segera diturunkan ke level 3.

"Karena jumlah kasus aktif yang terus melonjak. Makanya keputusan untuk melanjutkan pengetatan dan penyekatan ini kita ambil," tegasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com