Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Perang TNI AL Bantu Penanganan Covid-19 di Riau

Kompas.com - 20/08/2021, 23:57 WIB
Citra Indriani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Semarang-594 ikut membantu menanggulangi pandemi Covid-19 di Provinsi Riau.

Kapal perang TNI Angkatan Laut (AL) ini dialihfungsikan menjadi kapal Bantuan Rumah Sakit (BRS).

KRI Semarang-594 tiba di Riau sejak, Senin (16/8/2021) lalu, berlabuh di Dermaga TNI AL Bangsal Aceh, Kota Dumai, dan beroperasi hingga Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Sayembara Berhadiah Rp 20 Juta bagi Penemu Bocah 2 Tahun yang Hilang di Riau

Panglima Komando Armada Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah mengatakan, pada operasi ini TNI AL bertugas untuk membantu menghadapi bencana-bencana non-alam, seperti pandemi Covid-19.

"Kita ikut mendukung pemerintah melaksanakan kegiatan kemanusiaan. Mengingat tingginya penyebaran Covid-19, sehingga kelangkaan oksigen di beberapa daerah cukup tinggi," kata Arsyad kepada wartawan dalam jumpa pers, Jumat (20/8/2021).

Hingga hari ini, ia menyebut TNI AL telah mendukung 52 tabung oksigen untuk dibagikan gratis kepada masyarakat di Dumai, Pulau Rupat dan Pulau Bengkalis.

Baca juga: Pakai Pesawat Hercules, Jokowi Kirim Oksigen Konsentrator dan Obat-obatan ke Riau

"Alhamdulillah, kebutuhan oksigen sudah mencukupi dan bisa mendukung sejumlah rumah sakit serta masyarakat yang membutuhkan," sebut Arsyad.

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, beberapa waktu lalu di Riau terjadi peningkatan jumlah kasus positif Covid-19.

Bahkan, pernah mencapai lebih dari dua ribu kasus per hari. Namun, kondisi saat ini telah terjadi penurunan kasus.

"Melihat kondisi ini, kami mengajukan permohonan kepada bapak Kasal agar KRI Semarang-594 dapat membantu Provinsi Riau. Kami tentunya atas nama pemerintah provinsi, masyarakat, dan tim satgas penanganan Covid-19 Riau, mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada bapak Kasal melalui Panglima Komando Armada 1," ujar Syamsuar.

Sebagai informasi, KRI Semarang-594 mampu mengisi oksigen, generator oksigen sebanyak 72 meter kubik per hari, atau 12 tabung oksigen ukuran 6 meter kubik, untuk diberikan gratis kepada rumah sakit atau fasilitas kesehatan, klinik dan masyarakat yang membutuhkan.

Kapal tersebut memiliki fungsi untuk membantu distribusi militer baik logistik, peralatan dan perlengkapan militer, serta difungsikan sebagai KBRS untuk bantuan bencana alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com