Dikatakannya, hanya Kapanewon Karangmojo dan Playen yang terbebas dari krisis air.
Sedangkan 16 kapanewon lainnya akan terdampak akibat musim kemarau.
Penyaluran air bersih tidak hanya dilakukan BPBD Gunungkidul, sebab sejumlah kapanewon juga memiliki anggaran tersendiri.
Baca juga: Bangunan Sederhana di Gunungkidul Ini Sempat Jadi Corong untuk Kabarkan Indonesia Masih Ada
Panewu Tanjungsari, Rakhmadian Wijayanto mengatakan, untuk alokasi droping air bersih tahun ini sebesar Rp 54,6 juta.
Pihaknya juga tetap meminta bantuan ke BPBD Gunungkidul untuk penyaluran air bersih.
"Kalau sendiri tidak bisa menjangkau ke seluruh wilayah," ucap Rakhmadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.