Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Paskibra Gunungkidul Terkonfirmasi Positif Covid-19 Ada 23 Orang

Kompas.com - 20/08/2021, 11:35 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan, ada 23 anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) terkonfirmasi positif Covid-19, bukan 20 orang seperti disampaikan sebelumnya.

"Maaf saya ralat jumlah 20 itu. Setelah melihat data by name by addres jumlah yang terkonfirmasi pisitif 23 Orang. Empat orang dirawat di RSUD Wonosari dan 19 orang isolasi mandiri," kata Plt Kepala Disdikpora Gunungkidul Ali Ridlo, ketika dihubungi melalui telepon, Jumat (20/8/2021).

Pihaknya melakukan edukasi kepada para orangtua anggota paskibra yang melakukan isolasi di rumah. Setelah 5 hari, mereka yang positif Covid-19 akan dites kembali.

"Semoga semakin membaik dan bisa beraktivitas kembali," kata Ali.

Baca juga: 20 Anggota Paskibra Gunungkidul Terkonfirmasi Positif Covid-19 Usai Bertugas

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Disdikpora untuk pemantauan mereka yang isolasi mandiri. Apakah dilakukan isolasi terpadu di Wanagama, Playen atau tetap di rumah masing-masing.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan puskesmas masing-masing lokasi tinggal para anggota paskibra yang melakukan isolasi mandiri.

"Semuanya kondisinya baik, sampai kemarin hanya 4 yang dirawat di sana (RSUD Wonosari)," kata Dewi.

Baca juga: 20 Anggota Paskibra Gunungkidul Terkonfirmasi Positif Covid-19 Usai Bertugas

Dijelaskan, kemungkinan terjadi penularan antarpetugas karena mereka selama beberapa hari tinggal di lokasi karantina. Meski tidak keluar masuk, tetapi ada petugas yang keluar masuk lokasi setiap harinya.

"Mereka dikarantina (saat akan bertugas pengibaran bendera) tidak keluar tetapi ada orang-orang yang melayani mereka misalnya yang bersihkan ruangan yang menyediakan makan mereka keluar masuk dari karantina," kata Dewi

Tracing telah dilakukan pasca-ditemukannya anggota Paskibraka positif Covid-19. Rinciannya, yang di-tracing yakni semua anggota Paskibraka 72 orang, termasuk pendamping dan pelatih sebanyak 25 orang.

"Karena mereka dalam satu asrama diklat jadi tracingnya ya semua yang ada di asrama itu," kata Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com