Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Jepara Ajak ASN "Larisi" Warung Tetangga

Kompas.com - 20/08/2021, 15:26 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Bupati Jepara Dian Kristiandi mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jepara sudi menyisihkan uang untuk "jajan" atau belanja di pelaku ekonomi sekitarnya.

Langkah kecil ini dinilai mampu menggairahkan kembali sektor perekonomian yang lesu akibat pandemi Covid-19.

"Gubernur Jateng juga mengimbau agar ASN menyisihkan gajinya untuk jajan di warung-warung maupun UMKM. Ini penting untuk menghidupkan sektor ekonomi di tengah pandemi," kata Andi sapaan Dian Kristiandi saat jajan di salah satu warung pecel di Desa Bandengan, Kecamatan Jepara, Jumat (20/8/2021) pagi.

Baca juga: SD dan SMP di Jepara Mulai Simulasi Belajar Tatap Muka Terbatas Pekan Depan

Andi yang semula bersepeda dengan sejumlah ASN memang sengaja menyempatkan diri untuk jajan di kompleks pertokoan yang dikelola BUMDes Bandengan.

Selain untuk konsumsi pribadi, penganan yang dibeli juga dibagi-bagikan kepada warga setempat.

"Ayo terutama ASN larisi dagangan pedagang kecil. Dengan banyak belanja di warung, itu akan membantu kesulitan saat pagebluk. Jadi ayo kita belanja di warung tetangga agar ekonomi hidup," tegas Andi.

Dalam kesempatan itu, politisi PDI Perjuangan itu juga mengapresiasi keberadaan kompleks pertokoan yang dikelola oleh BUMDes Bandengan.

Pertokoan yang tertata dengan baik itu menjajakan sejumlah produk khas Desa Bandengan seperti kuliner dan souvenir.

"Sudah sepatutnya ini dicontoh untuk meningkatkan pendapatan desa," ujar Andi.

Baca juga: Komunikasi Kurang Baik dengan Bupati Jadi Pemicu Sekda Jepara Dibebastugaskan

Selain mendorong gerakan jajan di warung, Andi juga berpesan supaya masyarakat terus membiasakan untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Di samping itu, Andi juga mengingatkan kepada masyarakat supaya meluangkan waktu untuk berolahraga.

"Jaga kesehatan juga dengan berolahraga entah itu jalan kaki, bersepeda, lari dan sebagainya. Jumat pagi ini kami sengaja agenda olahraga sepedanan untuk menjaga agar tubuh tetap sehat," pungkas Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com