Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serka S yang Tempelkan Kuping Warga ke Knalpot Tetap Diproses Hukum meski Telah Berdamai dengan Korban

Kompas.com - 20/08/2021, 14:38 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - TNI AD langsung turun tangan usai aksi oknum Babinsa Koramil 1608-07/Monta Kodim 1608/Bima, NTB viral di media sosial.

Dalam video viral tersebut, tampak Babinsa bernama Serka S itu menyuruh seseorang menempelkan telinga ke knalpot racing.

Setelah kasus ini bergulir, Serka S sebetulnya sudah berdamai dengan keluarga korban, namun TNI AD tetap melanjutkan proses sesuai aturan yang berlaku di militer.

Baca juga: Oknum TNI AD yang Tempelkan Kuping Warga ke Knalpot Motor Ditahan

Oknum TNI hukum warga

Tindakan Serka S tersebut diduga dilakukan sebagai hukuman lantaran warga tersebut memasang knalpot racing.

Korban lalu dipaksa menempelkan telinga ke knalpot, sementara Serka S menggeber sepeda motor itu.

Bahkan Serka S menggunakan kaki untuk mendorong kepala korban agar telinganya menempel ke knalpot.

Video tersebut kemudian banyak dibagikan melalui TikTok dan Twitter pada Selasa (17/8/2021). Warganet pun mengecam tindakan Serka S.

Atas tindakannya, Serka S harus mendekam di tahanan Subdenpom IX/2-2 Bima.

Baca juga: Kasus Oknum TNI AD Tempelkan Kuping Warga ke Knalpot Motor Berujung Damai, Korban Minta Serka S Dibebaskan

Berdamai

Komandan Intel Kodim 1608 Bima Letda Husen mengatakan, keluarga sudah berdamai dengan Serka S.

Bahkan keluarga korban meminta agar Serka S yang sebelumnya ditahan untuk dibebaskan. Mereka juga berkomitmen tak akan memperpanjang masalah.

Korban juga menandatangani pernyataan dalam surat bermaterai tanpa paksaan dan tekanan.

"Korban sudah menandatangani pernyataan damai di atas materai. Dalam surat pernyataan itu, korban dan keluarganya memutuskan tidak mengajukan gugatan dan meminta tersangka segera dibebaskan," kata Letda Husen saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/8/2021).

Langkah dari keluarga korban itu dilakukan karena memahami bahwa yang dilakukan Serka S adalah sebuah pembinaan.

"Korban serta orangtuanya ini datang sendiri ke kantor Subdenpom, meminta agar Babinsa ini (Serka S) dibebaskan. Keluarganya tidak keberatan dan tidak menuntut dalam bentuk apa pun atas tindakan pembinaan Babinsa tersebut karena pembinaan tersebut membuat mereka sadar," ujar Husen.

Baca juga: Tabungan Kholil Rp 36 Juta Raib, Hanya Tersisa Rp 98.000, Bermula Dapat Kabar Hadiah Voucer Pulsa


Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com