Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabungan Kholil Rp 36 Juta Raib, Hanya Tersisa Rp 98.000, Bermula Dapat Kabar Hadiah Voucer Pulsa

Kompas.com - 19/08/2021, 19:25 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Muhammad Kholil (31) warga Desa Menampu Kecamatan Gumukmas menjadi korban penipuan orang tak dikenal melalui telepon seluler.

Uang tabungan Kholil sebesar Rp 36 juta seketika raib dan hanya tersisa Rp 98.000 saja.

Hal ini bermula dari kabar bahwa dirinya mendapatkan hadiah voucer pulsa Rp 500.000.

Baca juga: Bermula Kondisi Pasien Memburuk Usai Pakai Tabung Oksigen, Terbongkar Ternyata Penjual Gunakan Tabung Bekas APAR

Mendapatkan telepon

Ilustrasi handphoneUnsplash/Jae Park Ilustrasi handphone

Kholil mengaku, kasus tersebut bermula saat dirinya mendapatkan telepon dari orang tak dikenal pada 17 Agustus 2017 lalu.

“Dia mengaku dari sebuah bank dan menyampaikan kalau saya dapat hadiah voucer pulsa Rp 500.000,” kata dia pada Kompas.com melalui telepon, Kamis (19/8/2021).

Voucer pulsa itu disebut sebagai hadiah pada hari ulang tahun kemerdekaan.

Namun Kholil tak langsung percaya begitu saja, dia menilai hal itu sebagai penipuan. Sebab, sudah banyak orang mengabarkan hal yang sama.

Dua kali ditelepon

Hanya saja, penipu tersebut kembali menelepon Kholil untuk meyakinkan kembali bahwa hadiah itu bukan penipuan.

Bahkan, penelepon juga mengetahui identitas pribadi Kholil. Mulai dari alamat dan nama lengkapnya.

“Dia meyakinkan saya dengan menyebut identitas, pekerjaan saya hingga alamat detail,” papar dia. Kholil pun merasa hadiah itu bukan penipuan.

Baca juga: Berawal Ketidaktahuan, Afifah Tanggung Utang Rp 206 Juta di 40 Pinjol Ilegal

Ilustrasi penipuan onlineDok. Shutterstock Ilustrasi penipuan online
Diminta sebutkan kode

Dalam percakapan via telepon tersebut, Kholil diminta untuk menyebutkan kode nomor OTP yang disampaikan melalui pesan SMS.

Setelah itu, Kholil mendapatkan pesan SMS berisi notifikasi kode.

Kemudian oleh Kholil, kode itu disampaikan pada pihak penelepon tanpa ada keraguan.

Setelah berhasil mendapatkan kode, orang itu langsung mematikan teleponnya.

Kholil sempat menunggu dan berharap pulsa yang dijanjikan masuk.

Akan tetapi, bukan pesan berisi pulsa yang masuk. Kholil terkejut karena mendapatkan pesan via SMS yang berisi informasi bahwa dirinya sudah melakukan transaksi sebesar Rp 36.000.000 dari perbankan.

Baca juga: Berawal Ketidaktahuan, Afifah Tanggung Utang Rp 206 Juta di 40 Pinjol Ilegal

Setelah dicek, ternyata uang yang ada di tabungannya juga hilang. Akhirnya, dia baru sadar bila sudah menjadi korban penipuan.

“Ketika saya cek rekening, ternyata hanya tersisa Rp 98.000,” aku dia.

Kholil merasa panik karena uang tabungan miliknya raib.

Dia mencoba kembali menghubungi pria yang menelponnya, namun ternyata nomor itu sudah tidak aktif.

Merasa telah menjadi korban penipuan, Kholil melaporkan hal tersebut pada Polres Jember.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna belum bisa dimintai keterangan atas kasus ini.

Belum ada respons saat Kompas.com berupaya menghubungi polisi melalui telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com