Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya yang Sempat Hebohkan Warga Lamongan Dilepasliarkan

Kompas.com - 19/08/2021, 18:01 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Keberadaan buaya muara sempat menghebohkan warga Desa Parengan, yang terletak di Kecamatan Maduran, Lamongan, beberapa waktu lalu.

Setelah dokumentasi buaya tersebut viral di media sosial, tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur terjun dan berhasil mengevakuasi seekor buaya dari lokasi.

Kini, tim dari BKSDA Jawa Timur melepasliarkan buaya jenis muara tersebut di dekat muara Sungai Bengawan Solo, yang termasuk dalam wilayah Desa Pangkahkulon, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Kamis (19/8/2021).

"Kami sengaja melepasliarkan buaya itu ke habitat. Karena sungai di Pangkah (lokasi) ini memang habitatnya, dekat dengan muara Bengawan Solo," ujar Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Surabaya, BBKSDA Jawa Timur Dodit Ari Guntoro saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: Sempat Viral, BKSDA Benarkan Ada Buaya di Bantaran Sungai di Lamongan

Dodit yang tergabung dalam tim pelepasliaran buaya menjelaskan, sebelum melepasliarkan buaya, pihaknya sudah lebih dulu melakukan tinjauan lokasi.

Sungai di Pangkahkulon, dinilai layak untuk menjadi tempat bagi buaya tersebut melanjutkan hidup dan berkembang biak secara alami.

"Beda dengan yang sewaktu di Lamongan dan sempat menghebohkan warga, kalau di Pangkah itu memang habitatnya. Selain jauh dari pemukiman warga, di situ juga sudah ada buaya yang tinggal, jadi kan pasokan makanannya ada, apalagi dekat dengan muara Bengawan Solo," ucap Dodit.

Menurut pengakuan warga Desa Pangkahkulon yang berprofesi sebagai nelayan, mereka kerap menjumpai buaya jenis muara di lokasi pelepasliaran tersebut.

Nelayan kerap melihat penampakan buaya, terutama pada saat air laut sedang surut.

Beberapa makanan buaya jenis muara seperti yang dilepasliarkan seperti ikan glodok, ikan baramundi, ikan bandeng, dan burung kuntul masih tersedia dan kerap dijumpai di lokasi pelepasliaran.

"Tapi tetap saja, sebelum dilepasliarkan tadi kami juga lakukan sosialiasi kepada warga setempat untuk waspada dan berhati-hati, terutama nelayan dan para pemancing. Kendati mereka sudah tahu, kalau di lokasi tersebut memang habitatnya buaya muara," kata Dodit.

Baca juga: Tingkatkan Kewaspadaan Warga Lamongan, BKSDA Pasang Peringatan di Lokasi Munculnya Buaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com