Sementara Kepala Desa Pangkahkulon Ahmad Fauron mengatakan, warga terutama para nelayan memang sudah biasa menjumpai buaya di lokasi pelepasliaran tersebut.
"Untuk pelepasliaran buaya di Lewean (sebutan warga setempat untuk lokasi pelepasliaran) tidak ada masalah, karena memang Lewean itu tempat buaya dan sampai saat ini tidak pernah mengganggu warga. Justru dengan pelepasan ini, disambut warga dengan senang karena buaya dikembalikan ke habitatnya," tutur Fauron.
Sebelumnya, keberadaan buaya yang dilepasliarkan oleh tim BKSDA Jawa Timur ini sempat menghebohkan warga di Desa Parengan.
Warga kemudian mengunggah video buaya tersebut hingga viral di media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.