Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Bantul Terus Turun, Dinkes Klaim Tak Ada Pengurangan Tracing

Kompas.com - 18/08/2021, 18:26 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebut tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di ruang isolasi pasien Covid-19 terus menurun.

Penurunan ini diklaim bukan karena testing dan tracing dikurangi.

Kepala Dinkes Bantul Agus Budi Raharja menyampaikan, saat ini BOR rumah sakit rujukan di Bantul sebanyak 78.78 persen, dan untuk shelter 64 persen.

Baca juga: Melarikan Diri dari RS, Pasien Covid-19 di Bantul Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

Meski masih tinggi, tapi sudah ada penurunan pasien.

"(BOR di shelter) bisa dikatakan ada penurunan tapi masih tinggi karena kita ambili yang isoman itu untuk pindah ke isoter (isolasi terpadu). BOR rumah sakit juga mengalami penurunan," kata Gus Bud panggilan akrab Agus Budi di Kantor DPRD Bantul Rabu (18/8/2021).

Dikatakannya, pengurangan BOR di rumah sakit rujukan karena gejala perburukan sudah berkurang.

Sebelumnya, rata-rata setiap malam melakukan triase atau yang diprioritaskan dapat ruang perawatan sesuai kondisi pasien terhadap 30 orang dan sekarang hanya 5 orang.

Gus Bud menampik jika hal itu karena adanya penurunan tracing.

"Kenapa saat ini kasus menurun?, bukan karena kita kurangi testingnya. Kita tidak pernah lakukan penurunan testing dan tracing, malah pekan lalu saya minta Puskesmas-puskesmas untuk lalukan peningkatan tracing dan testing," ucar Gus Bud.

Baca juga: DIY Perpanjang PPKM Level 4, Warung dan Restoran Dapat Kelonggaran

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Bantul Sapta Adisuka Mulyatno menjelaskan, jumlah tempat tidur ruang isolasi pasien Covid-19 di Bantul saat ini berjumlah 344 tempat tidur, dan yang terpakai 271 tempat tidur atau 78.78 persen.

Untuk untuk BOR perawatan intensif atau critical bed, yang tersedia 39 tempat tidur dan terisi 25 tempat tidur. " Jadi untuk BOR intensif saat ini 64,10 persen," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com