Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napak Tilas Nyi Ageng Serang, Pencinta Alam Kibarkan Merah Putih di Puncak Kendeng Utara

Kompas.com - 18/08/2021, 15:55 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Upacara bendera ala kadarnya itu pun disudahi dengan momen pengibaran bendera merah putih di puncak perbukitan kendeng utara di kawasan wana wisata air terjun gulingan.

Secara serempak masing-masing dari belasan orang pencinta alam tersebut mengangkat dan mengayunkan tongkat kayunya yang sudah terpasang bendera merah putih itu.

Koordinator SAC, Mohammad Nurul Hidayat, menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menanamkan jiwa patriotisme dan nasionalisme kepada generasi muda.

Baca juga: Bendera Merah Putih Jatuh Saat Upacara HUT Ke-76 RI, Bupati Konawe Utara Minta Maaf

Selain itu, sambung pekerja swasta ini, langkah tersebut juga merupakan wujud napak tilas terhadap perjuangan pahlawan yang diceritakan sempat bergerilya di perbukitan kendeng utara.

"Kegiatan ini untuk menanamkan jiwa nasionalisme kepada komunitas khususnya pemuda pemudi Grobogan. Kegiatan ini juga bentuk napak tilas karena menurut kisah masyarakat setempat dulu salah satu pahlawan nasional dari Grobogan, Nyi Ageng Serang pernah bergerilya di perbukitan Kendeng Utara ini," terang Hidayat kepada Kompas.com di puncak Perbukitan Kendeng Utara, Desa Sedayu.

Komunitas pecinta alam asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang tergabung dalam Scout Adventure Community (SAC) mengibarkan bendera merah putih di puncak perbukitan Kendeng Utara wilayah Desa Sedayu, Kecamatan Grobogan, Selasa (17/8/2021).KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO Komunitas pecinta alam asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang tergabung dalam Scout Adventure Community (SAC) mengibarkan bendera merah putih di puncak perbukitan Kendeng Utara wilayah Desa Sedayu, Kecamatan Grobogan, Selasa (17/8/2021).

Menurut Hidayat, anggota komunitas alam Grobogan yang tergabung dalam SAC sudah terlatih menyusuri hutan dan mendaki gunung, sehingga kegiatan tersebut dinilainya sudah lumrah untuk kembali mengasah fisik serta mental.

"Kegiatan apa pun yang berhubungan dengan petualangan di alam bebas kami sudah terbiasa termasuk mendaki gunung. Generasi muda harus bermental baja seperti pahlawan-pahlawan Indonesia yang gugur dalam peperangan," tegas Hidayat.

Baca juga: Ada Kecurigaan, Pencarian RK yang Hilang di Kaki Gunung Kareumbi Dihentikan

Sebagai catatan, Nyi Ageng Serang yang bernama asli Raden Ajeng Kustiyah Wulaningsih Retno Edi merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia sekaligus penyebar agama Islam kala itu.

Ia merupakan anak Pangeran Natapraja yang menguasai wilayah terpencil dari Kerajaan Mataram tepatnya di Serang yang sekarang wilayah perbatasan Sragen - Grobogan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com