Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sekolah bagi Kakek dan Nenek di Jember, Ajarkan Literasi Digital untuk Mengasuh Cucu

Kompas.com - 18/08/2021, 13:31 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Sekolah Eyang dan Sekolah Bok-ebok di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, menjadi wadah untuk belajar memanfaatkan internet bagi para nenek, kakek, dan orangtua. Sehingga, mereka bisa mendapatkan informasi terbaru tentang pola asuh anak.

Sekolah Eyang dan Sekolah Bok-ebok didirikan Komunitas Tanoker pada 2017. Awalnya, sekolah itu membantu para nenek, kakek, paman, dan bibi, yang mengasuh anak dari buruh migran yang bekerja di luar negeri.

Sebelum pandemi Covid-19 melanda, para kakek dan nenek kerap bertemu langsung untuk belajar bersama. Tak hanya tentang literasi digital, tetapi juga cara mengasuh anak di tengah kemajuan teknologi.

Mereka belajar mangakses internet hingga menggunakan media sosial WhatsApp, Facebook, Instagram, maupun YouTube.

Mereka belajar agar bisa mengasuh anak-anak dari pekerja migran sesuai dengan perkembangan zaman.

“Cucu-cucu kami ini generasi milenial, sedangkan kami generasi kuno,” kata Kepala Sekolah Eyang Juhariyah kepada Kompas.com via telepon, Rabu (18/8/2021).

Menurut dia, mereka yang tergabung dalam sekolah eyang sudah berumur 40 hingga 90 tahun ke atas.

Baca juga: Honor Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Jember Belum Cair Enam Bulan

Warga berusia 40 tahun dan memiliki cucu bisa menjadi murid di Sekolah Eyang. Biasanya, kegiatan sekolah bagi para kakek dan nenek diselenggarakandi Komunitas Tanoker.

Mereka saling belajar tentang literasi digital. Seperti cara mendapatkan informasi dari internet, media sosial, dan lainnya.

“Namun karena pandemi, sekarang diganti dengan kegiatan Zoom meeting,” tambah dia.

Menurut dia, tak semua murid di Sekolah Eyang memahami penggunaan gawai. Untuk itu, materi tentang penggunaan teknologi internet dimasukkan dalam kurikulum.

“Seperti cara menggunakan android, internet, mencegah berita hoaks dan lainnya,” ucap dia.

Mereka memiliki semangat yang sama belajar mengakses internet sehat agar tidak mudah tertipu dengan informasi hoaks.

“Kadang juga belajar pada cucu kami tentang penggunaan internet,” tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Regional
Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com