Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 Tenaga Kesehatan RS Soebandi Jember Terpapar Covid-19, Layanan Vaksinasi Ditiadakan

Kompas.com - 09/08/2021, 14:27 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Sekitar 90 tenaga kesehatan Rumah Sakit dr Soebandi terpapar Covid-19. Mereka terdiri dari perawat, petugas vaksin, dan bagian administrasi.

Akibatnya, layanan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di rumah sakit tersebut ditiadakan.

Baca juga: Dokter di Jember yang Diduga Mesum dengan Bidan Kena Sanksi Berat

“Banyak tenaga kami yang terpapar, termasuk petugas yang melayani vaksin,” kata Kepala Instalasi Humas dan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RS dr Soebandi, drg Septyono Hariawan pada Kompas.com via telpon Senin (9/8/2021).

Menurutnya, sebanyak 90 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 sejak Juli 2021.

“Teman-teman kita yang bertugas sebagai vaksinator, ternyata kena juga,” papar dia.

Para petugas itu diduga terpapar Covid-19 setelah kontak langsung dengan masyarakat, baik pasien atau warga yang hendak divaksin. 

Padahal, kata dia, tenaga kesehatan itu telah menggunakan alat pelindung diri (APD) saat melaksanakan tugas.

“Kegiatan vaksinasi, sementara ini kami tidak bisa melaksanakan,” ujar dia.

Septyono mengatakan, rumah sakit telah mengirim surat kepada Dinas Kesehatan Jember. Mereka menyerahkan kembali vaksin dosis kedua tersebut.

Vaksin itu dialihkan kepada dinas kesehatan untuk dilimpahkan kepada instansi lain yang berwenang.

“Vaksin tahap kedua ini tidak akan terganggu karena Dinkes sudah menyerahkan pada institusi lain seperti Puskesmas,” papar dia.

Pria yang akrab disapa dokter Iwan itu belum tahun kapan layanan vaksinasi Covid-19 dibuka kembali. Ia masih menunggu arahan dari Dinas Kesehatan Jember.

Selain itu, kata dia, dampak lain yang dirasakan oleh RS juga pada pelayanan. Sebab tenaga kesehatan semakin berkurang.

“Namun pelayanan tetap berjalan dengan cara pembagian sif,” ucap dia.

Ia mengimbau masyarakat yang hendak mengikuti vaksinasi dosis kedua bisa di tempat lain yang sudah disediakan, seperti puskesmas maupun rumah sakit lainnya di Jember.

Baca juga: 22 Santriwati Positif Covid-19, Ponpes Putri di Kota Blitar Ditutup Sementara

Selain itu, juga mengingatkan agar masyarakat selalu disiplin menerapakan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Berdasarkan data peta sebaran Covid-19 Pemkab Jember pada 8 Agustus 2021, terdapat 202 warga Jember yang terpapar Covid-19 dalam sehari. 100 pasien dinyatakan sembuh, 20 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com