Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Niki, Siswi yang Menjadi Relawan Pengantar Tablet Penambah Darah untuk Temannya

Kompas.com - 18/08/2021, 12:16 WIB
Idham Khalid,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Baiq Niki Ayuningtia (16) warga Desa Kuripan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menjadi relawan pengantar tablet tambah darah (ttd) untuk kawan-kawannya.

Niki merupakan alumni dari sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs N) 1 Kabupaten Lombok Barat, yang kini tengah melanjutkan sekolahnya di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram.

Kendati sudah menjadi alumni MTs N 1 Lombok Barat, Niki masih tetap melakukan kaderisasi kepada adik-adik tingkatnya untuk melanjutkan programnya.

Berbekal mengikuti bimbingan aksi bergizi dari United Nations Children's Fund (UNICEF) Indonesia, ia dengan beberapa teman OSIS nya kala itu berinisiatif untuk membagikan tablet tambah darah agar terhindar dari anemia.

Baca juga: Foto Viral Ibu Guru TK Banting Setir Jadi Montir Bengkel, Begini Kisahnya

“Tahun 2019 itu saya ikut kegiatan aksi bergizi yang diadakan UNICEF, setelah pulang dari kegiatan itu, kami dengan beberapa OSIS berniat untuk membagikan ttd agar terhindar dari anemia,” kata Niki, saat ditemui di bekas sekolahnya di MTsN 1 Lombok Barat, Senin (16/8/2021).

Remaja putri itu menuturkan bahwa kala itu, ia dan temannya mengusulkan hal itu ke pada pihak sekolah untuk membantunya mendatangkan ttd.

“Kalau ttd kami disuplai oleh puskesmas, atas permintaan dari sekolah,” kata Niki.

Pada awal-awalnya, ia bersama teman OSIS lainnya mengantarkan ttd langsung ke rumah teman-temannya, yang menurut waktu itu memang mengeluarkan waktu dan tenaga yang cukup banyak.

Namun, dengan gagasan yang baik, Niki kemudian berinisiatif untuk menitipkan ttd tersebut kepada OSIS, sehingga oleh siswa dapat mengakses lebih mudah dengan titipkan di beberapa OSIS yang tersebar.

“Awal-awalnya kami door to door sama teman-teman, tapi sekarang kami sudah ubah caranya, dengan menitipkan ttd itu kepada osisi yang tersebar di kampung+kampung,” kata Niki.

Pada awalnya, banyak dari temannya tidak peduli atas apa yang ia berikan.

Namun, semenjak Covid-19 ini, banyak dari teman sekolahnya yang sadar akan kesehatan, seperti meminum ttd yang dia berikan.

Baca juga: Kisah Soepeno, Menteri yang Memutuskan Terjun Perang Gerilya, Gugur Saat Diinterogasi Tentara Belanda

“Kalau kendala pas awal-awal itu banyak yang cuek, apasih ttd itu, tapi sekarang alhamdulilah sekarang sudah banyak yang merasakan manfaatnya sebagai menjaga kesehatan,” kata Niki.

Ia bertekad akan membuat program serupa di sekolahnya yang baru, namun karena masih pandemi dan belajar online, ia masih belum bisa berkoordinasi dengan pihak sekolah secara aktif.

Kini, Niki telah menjadi salah satu dari 19 orang di seluruh Indonesia yang menjadi mitra muda UNICEF Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com