Salin Artikel

Mengenal Niki, Siswi yang Menjadi Relawan Pengantar Tablet Penambah Darah untuk Temannya

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Baiq Niki Ayuningtia (16) warga Desa Kuripan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menjadi relawan pengantar tablet tambah darah (ttd) untuk kawan-kawannya.

Niki merupakan alumni dari sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs N) 1 Kabupaten Lombok Barat, yang kini tengah melanjutkan sekolahnya di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram.

Kendati sudah menjadi alumni MTs N 1 Lombok Barat, Niki masih tetap melakukan kaderisasi kepada adik-adik tingkatnya untuk melanjutkan programnya.

Berbekal mengikuti bimbingan aksi bergizi dari United Nations Children's Fund (UNICEF) Indonesia, ia dengan beberapa teman OSIS nya kala itu berinisiatif untuk membagikan tablet tambah darah agar terhindar dari anemia.

“Tahun 2019 itu saya ikut kegiatan aksi bergizi yang diadakan UNICEF, setelah pulang dari kegiatan itu, kami dengan beberapa OSIS berniat untuk membagikan ttd agar terhindar dari anemia,” kata Niki, saat ditemui di bekas sekolahnya di MTsN 1 Lombok Barat, Senin (16/8/2021).

Remaja putri itu menuturkan bahwa kala itu, ia dan temannya mengusulkan hal itu ke pada pihak sekolah untuk membantunya mendatangkan ttd.

“Kalau ttd kami disuplai oleh puskesmas, atas permintaan dari sekolah,” kata Niki.

Pada awal-awalnya, ia bersama teman OSIS lainnya mengantarkan ttd langsung ke rumah teman-temannya, yang menurut waktu itu memang mengeluarkan waktu dan tenaga yang cukup banyak.

Namun, dengan gagasan yang baik, Niki kemudian berinisiatif untuk menitipkan ttd tersebut kepada OSIS, sehingga oleh siswa dapat mengakses lebih mudah dengan titipkan di beberapa OSIS yang tersebar.


“Awal-awalnya kami door to door sama teman-teman, tapi sekarang kami sudah ubah caranya, dengan menitipkan ttd itu kepada osisi yang tersebar di kampung+kampung,” kata Niki.

Pada awalnya, banyak dari temannya tidak peduli atas apa yang ia berikan.

Namun, semenjak Covid-19 ini, banyak dari teman sekolahnya yang sadar akan kesehatan, seperti meminum ttd yang dia berikan.

“Kalau kendala pas awal-awal itu banyak yang cuek, apasih ttd itu, tapi sekarang alhamdulilah sekarang sudah banyak yang merasakan manfaatnya sebagai menjaga kesehatan,” kata Niki.

Ia bertekad akan membuat program serupa di sekolahnya yang baru, namun karena masih pandemi dan belajar online, ia masih belum bisa berkoordinasi dengan pihak sekolah secara aktif.

Kini, Niki telah menjadi salah satu dari 19 orang di seluruh Indonesia yang menjadi mitra muda UNICEF Indonesia.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/18/121619678/mengenal-niki-siswi-yang-menjadi-relawan-pengantar-tablet-penambah-darah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke