Lewat Aku Sedulurmu, 4 Anak Yatim Piatu karena Covid-19 di Wonogiri Dibiayai hingga Lulus SMA

WONOGIRI, KOMPAS.com - Polres Wonogiri membiayai pendidikan empat anak yang menjadi yatim atau piatu akibat Covid-19 hingga lulus sekolah menengah atas (SMA).

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan, mereka juga diangkat menjadi anak asuh yang terdiri satu anak SD, dua anak SMP, dan satu anak SMA.

“Empat anak yatim piatu ini masuk dalam program aku sedulurmu yang digagas Kapolda Jateng. Program ini membantu anak-anak di Wonogiri yang orangtuanya meninggal dunia akibat Covid-19,” kata Dydit kepada Kompas.com, Selasa (17/8/2021).

Baca juga: 7.000 Anak di Jateng Jadi Yatim Piatu karena Covid-19

Keempat anak yatim piatu yang menjadi anak asuh Polres Wonogiri yakni, Wakhidatul Mei Kalimah (7), Warga Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Nina Della Pandwiguna (13), warga Kelurahan Gedong, Kecamatan Pracimantoro.

Dua anak lainnya, Prihatina Pangesti (15) warga Desa Sambiroto, Kecamatan Pracimantoro dan Nia Ramadhani (16), warga Jatirejo, Kecamatan Jatiroto.

Dydit mengatakan, keempat anak yatim piatu mendapatkan bantuan pendidikan hingga lulus jenjang SMA.

Tak hanya itu, Polres Wonogiri juga membantu kelengkapan sekolah, biaya les, dan penunjang lainnya.

“Karena biaya pendidikan sudah ada kami dari Polres Wonogiri membantu biaya kelengkapan sekolah atau biaya penunjang yang lain seperti les dan sebagainya kami akan bantu,” ujar Dydit.

Tak hanya itu, Polres Wonogiri juga sudah memberikan bantuan sosial berupa sembako.

Baca juga: Di Madiun Ada Mobil yang Pastikan Makanan Anak Yatim Piatu karena Covid-19

Untuk memastikan kebutuhan makan empat anak yatim piatu tersebut, Dydit memerintahkan kapolsek melakukan pemantauan.

Harapannya empat anak korban Covid-19 ini tidak mengalami persoalan logistik makanan.

Ia berharap program itu dapat membantu anak-anak yatim piatu korban Covid-19 dapat menggapai cita-citanya.