Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Madiun Ada Mobil yang Pastikan Makanan Anak Yatim Piatu karena Covid-19

Kompas.com - 14/08/2021, 21:05 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Wali Kota Madiun, Maidi, memiliki mobil logistik berisi sembako yang dikhususkan untuk mencukupi kebutuhan makan dan minum anak-anak yatim piatu korban Covid-19.

Mobil itu berkeliling dari satu rumah ke rumah anak yatim piatu tersebut.

"Anak yatim, piatu, dan yatim piatu korban Covid-19 sudah ada datanya. Untuk memantau kebutuhan makan dan minum kami siapkan mobil logistik khusus anak yatim piatu. Setiap hari mobil itu berkeliling memantau ke rumah anak-anak yatim piatu korban Covid-19,” kata Maidi kepada Kompas.com, Sabtu (14/8/2021).

Baca juga: Bagikan Bantuan Beras dan Obat di Trenggalek, Danrem Madiun: Hampir Setiap Hari Saya Keliling...

Maidi menuturkan hasil pendataan tim terdapat 166 anak yatim piatu korban Covid-19.

Mobil logistik khusus itu berkeliling setiap hari ke rumah-rumah untuk memeriksa ketersediaan logistik makanan.

Tak hanya itu, bila anak-anak yatim saat dipantau dalam kondisi sakit. Saat itu juga langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan.

Menurut Maidi, keberadaan mobil logistik khusus untuk memantau langsung kondisi anak-anak yatim piatu setiap harinya setelah ditinggal orangtuanya meninggal akibat Covid-19.

Baca juga: Ribuan Anak Kehilangan Orangtua akibat Pandemi, Pemerintah Siapkan Bantuan untuk Yatim Piatu

Pantauan yang dilakukan petugas terkait kondisi kesehatan dan kebutuhan makan minum anak-anak yatim piatu.

Bila mengalami kekurangan logistik langsung di-drop bantuan sembako dari Pemkot Madiun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com