Penghentian di seluruh Indonesia
Manager Operasional PT. Pelni Cabang Ambon, Muhamad Assagaff mengakui hingga kini tujuh kapal perintis yang beroperasi di wilayah Maluku masih belum beroperasi.
“Sampai saat ini tujuh kapal perintis di Maluku belum bisa beroperasi,” kata Manager Operasional PT Pelni Cabang Ambon, Muhamad Assagaff kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via telepon seluler.
Dia mengatakan, saat ini ada usulan dari KSOP Ambon kepada PT Pelni agar dua kapal perintis tujuan Maluku Barat Daya (MBD) yakni Sabuk Nusantara 71 dan Sabuk Nusantara 81 bisa segera beroperasi untuk melayani masyarakat.
“Ada usulan dari KSOP agar dua kapal tujuan MBD bisa segera beroperasi. Usulannya sudah ditindaklanjuti ke pusat nanti diputuskan di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, kalau usulan diterima ya bisa beroperasi lagi,” ungkapnya.
Baca juga: Kapal Perintis Berhenti Beroperasi di Maluku, Begini Penjelasan Pelni
Ia mengakui pengoperasian kapal perintis di Maluku selama ini menjadi andalan bagi masyarakat khususnya yang mendiami wilayah pulau-pulau di Maluku.
Namun selama PPKM berlangsung pengoperasian kapal perintis dihentikan sementara.
“Itu bukan hanya di Maluku saja tapi penghentian operasional ini terjadi di seluruh Indonesia, dan ini bukan keinginan Pelni tapi kita ikuti aturan pemerintah,” katanya.
Ia pun berharap, usulan pengoperasian kedua kapal tujuan MBD itu dapat diterima Dirjen Perhubungan Laut sehingga warga bisa kembali memanfaatkan kapal Pelni di Maluku.
“Ya harapan kita agar dua kapal ini bisa segera beroperasi lagi untuk membantu masyarakat yang ada di pulau-pulau,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.