Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hak Sepatunya Copot Saat Jadi Paskibra di Tengah Hutan, Rizky Terpaksa Gunakan Rafia

Kompas.com - 17/08/2021, 15:47 WIB
Usman Hadi ,
Khairina

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Kejadian kurang mengenakkan dialami Rizky Kurniawati (14), siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 1 Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Saat Rizky hendak bertugas menjadi petugas Paskibra di tengah hutan Desa Ngadiboyo Nganjuk, tiba-tiba hak sepatunya copot karena tersandung batu.

Ia pun terpaksa menali sepatunya memakai rafia.

Baca juga: Azhar Khaitamy, Santri Penghapal Alquran Wakili Kalsel Jadi Paskibraka di Istana Merdeka

Kegiatan upacara bendera di tengah hutan itu diadakan oleh Komunitas Pecinta Sejarah Nganjuk (Kota Sejuk), Selasa (17/8/2021).

Prosesi upacara pengibaran bendera dilangsungkan tepat pukul 10.00 WIB.

Nah, dalam kegiatan itu Rizky dan kedua temannya dari SMP N 1 Bagor diamanahi menjadi petugas Paskibra. Namun kejadian tak terduga dialaminya, hak sepatunya copot sebelum upacara digelar.

“Tadi sepatunya copot hak-nya, terus ditali pakai rafia,” kata Rizky seraya tersenyum malu saat ditanya wartawan usai menjadi petugas Paskibra di hutan Desa Ngadiboyo Nganjuk, Selasa (17/8/2021).

Rizky menuturkan, ia baru pertama kali ini diminta menjadi petugas Paskibra di tengah hutan.

Sebelum-sebelumnya, ia selalu menjadi petugas pengibar bendera di sekolah dengan kontur tanah datar.

“Kalau di sekolahan kan enggak ada batu-batunya, jadi enggak kesandung ya, di sini kesandung (batu),” sebutnya.

Baca juga: Mengenal Tingkuluak Balenggek, Pakaian Khas Lintau yang Dipakai Puan Maharani Saat Bacakan Teks Proklamasi

Kegiatan upacara bendera yang diikuti Rizky digelar oleh Kota Sejuk. Kegiatan tersebut juga diikuti warga sekitar hutan, polisi, pelajar, dan tentunya anggota Kota Sejuk.

“Hari ini tepat tanggal 17 Agustus tahun 2021, kami dari Komunitas Pecinta Sejarah Nganjuk sedang melaksanakan upacara peringatan detik-detik proklamasi yang ke-76,” jelas Amin Fuadi dari Kota Sejuk.

Amin mengatakan, pihaknya sengaja melangsungkan ucapara bendera di tengah hutan. Alasanya, pihaknya ingin mengedukasi dan mengajak masyarakat peduli terhadap kelestarian hutan.

“Kami mengingatkan kepada warga bahwa pentingnya menjaga kelestarian hutan dan makhluk-makhluk yang ada di dalamnya,” paparnya.

Selain bergarak dalam hal pelestarian cagar budaya, kata Amin, Kota Sejuk memang memiliki visi dan misi pelestarian alam.

Nah, sebagai bentuk kepedulian terhadap alam, seusai upacara bendera Kota Sejuk melepas puluhan burung ketilang, tekukur, dan perkutut. Mereka juga melepas ribuan ikan mujair, nila, dan lele di salah satu sumber mata air di hutan.

Selain melepas burung dan bibit ikan, Kota Sejuk juga menanam puluhan bibit tanaman jenis kenitu, beringin, jambu, dan gayam di tengah-tengah hutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com