Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Siswa SD di Pedalaman Pulau Seram Ikuti Upacara HUT RI, Bertaruh Nyawa Seberangi 4 Sungai hingga Basah Kuyup Saat Tiba

Kompas.com - 17/08/2021, 16:56 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Perjuangan tanpa mengenal lelah harus dilalui ratusan siswa SD Negeri 11 Seram Timur di Desa Urung, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku.

Ratusan siswa SD ini harus rela berjalan kaki sejak pagi buta dari desanya untuk bisa mengikuti upacara peringatan HUT kemerdekaaan RI.

Adapun jarak dari Desa Urung ke lokasi upacara yang dipusatkan di Desa Loko, Kecamatan Seram Timur, mencapai tiga kilometer.

Para siswa ini harus berangkat sebelum matahari menyingsing agar tidak terlambat mengikuti upacara pengibaran Sang Merah Putih, Selasa (17/8/2021).

Baca juga: Cara Unik Warga Gresik Peringati HUT RI, Upacara di Laut hingga Bentangkan Bendera Raksasa

Susuri pantai

Perjalanan para siswa SD ini mencapai lokasi bukanlah perkara yang mudah.

Sebab saat berjalan kaki menuju lokasi upacara, para siswa yang masih anak-anak ini harus menyusuri pesisir pantai yang sedang diterpa gelombang.

Mereka juga harus bertaruh nyawa, berenang menyeberangi empat sungai yang ada di wilayah itu agar bisa sampai ke lokasi upacara.

Tiga dari empat sungai yang harus dilalui merupakan sungai besar yang arusnya sangat deras.

Astati Rumfot, salah seorang warga mengatakan, para siswa di desa tersebut harus rela berjalan kaki menyusuri pantai menuju ke Desa Loko demi bisa mengikuti upacara pengibaran bendera karena tidak ada akses jalan darat,

Satu-satunya jalan yang harus dilalui para siswa dari desa Urung yakni menempuh jalur pantai dengan menyeberangi empat muara sungai di wilayah itu.

“Ada empat sungai yang harus dilewati, tidak ada jembatan jadi harus berenang,” kata Astati kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Selasa.

Baca juga: Viral, Video Soleman Nekat Panjat Tiang Licin akibat Pengait Bendera Terlepas, padahal Takut Ketinggian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com