KENDAL, KOMPAS.com- Mata Hepi Septianti (43), ibu Rahmatika Hendrianabila (15), siswa SMAN 1 Boja Kabupaten Kendal Jawa Tengah yang menjadi salah satu anggota Paskibraka di Istana Merdeka tampak berkaca-kaca ketika melihat anaknya di televisi.
Ibu dua anak yang menonton siaran langsung Detik-detik Proklamasi bersama suaminya Budi Santoso dan keluarga besarnya, di rumahnya Desa Ngadibolo, RT 1 RW 10, Kecamatan Boja itu, terlihat menahan air matanya supaya tidak keluar. Dia ikut hormat kepada Sang Merah Putih di depan televisi.
“Saya terharu. Anak perempuan saya bisa menjadi petugas pengibar bendera di depan Pak Presiden,” kata Hepi pelan, usai acara siaran langsung Upacara Pengibaran Bendera HUT Ke-76 RI, Selasa (17/8/2021).
Baca juga: Hak Sepatunya Copot Saat Jadi Paskibra di Tengah Hutan, Rizky Terpaksa Gunakan Rafia
Septi, penjual mainan anak-anak di Boja Kendal itu mengaku sempat berpesan kepada anak keduanya tersebut ketika mau berangkat ke Jakarta.
Ia berpesan supaya Nabila tetap jaga kesehatan dan jangan lupa berdoa.
“Dari kecil, Nabila memang anak penurut dan aktif,” ujarnya.
Sama dengan Hepi, Budi Santoso ayah Nabila mengaku terharu melihat anaknya menjadi salah satu pasukan pengibar bendera HUT Ke-76 di Istana Merdeka.
“Saya bangga dengan anak saya,” ujarnya.
Baca juga: Azhar Khaitamy, Santri Penghapal Alquran Wakili Kalsel Jadi Paskibraka di Istana Merdeka
Budi menjelaskan, anak perempuannya aktif pramuka di sekolahnya dan organisasi kepemudaan Karang Taruna di kampung.
Di samping itu, polisi yang bertugas di Polsek Boja Kendal itu menambahkan, anaknya juga suka olahraga renang dan musik.
“Bahasa Inggrisnya juga bagus,” jelasnya.
Sebelumnya, pendamping Nabila di SMAN 1 Boja Nur Widayati mengatakan, anak didiknya itu berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Pemusatan Latihan Paskibraka pada 25 Juli 2021 lalu.
Menurutnya, Nabila sudah mulai berlatih sehari setelah sampai di Jakarta.
Nur Widayati mengatakan, Nabila sempat melakukan komunikasi dengannya untuk memberitahu rutinitas yang dijalaninya selama persiapan menjadi Paskibraka di tanggal 17 Agustus.
Menurut Nur Widayati, pada 2021 ini SMAN 1 Boja mengirimkan 4 siswa mengikuti seleksi Paskibraka tingkat kabupaten.
Keempat siswa digembleng dengan latihan fisik agar bisa lolos ke tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Hingga akhirnya, Nabila bersama pasangannya dari sekolah lain melangkah seleksi ke tingkat provinsi bersama 70 peserta dari kabupaten/kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.