Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Sejarah Lagu Kebangsaan Karya WR Supratman, Ini Karya Pertamanya

Kompas.com - 17/08/2021, 13:44 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pahlawan nasional Wage Rudolf (WR) Supratman, lahir di Purworejo, Jawa Tengah, pada 9 Maret 1903.

Supratman selama ini dikenal merupakan komponis ternama dan sebagai pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Dilansir dari intisari.grid.id yang mengutip dari Harian Kompas 18 Agustus 1980, lagu Indonesia Raya bukanlah satu-satunya lagu yang diciptakan Supratman.

Lagu kebangsaan pertama yang diciptakan Suprataman berjudul "Dari Barat sampai ke Timur".

Baca juga: Mengenal dr Soetomo, Pahlawan Kemerdekaan Kelahiran Nganjuk

Lagu itu diciptakan WR Supratman setelah hatinya tergerak ketika mendengar akan ada Kongres Pemuda I 30 April-2 Mei 1926.

Saat itu, Supratman memang dikenal memiliki hubungan dekat dengan beberapa tokoh pergerakan nasional. 

Lalu saat mendengar pidato M Tabrani dan Sumarto di kongres itu, Supratman pun terinsiparsi dengan cita-cita "Satu Nusa Satu Bangsa" yang disebut dalam pidato kedua tokoh pergerakan nasional itu.

Supratman lalu menemui keduanya dan meminta izin membuat lagu berdasar isi pidato mereka. Lahirlah lagu Indonesia Raya.

Lalu dua tahun berselang, pada malam penutupan Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928, berkumandanglah untuk pertama kali lagu Indonesia Raya.

Baca juga: BERITA FOTO: Mengibarkan Semangat Kemerdekaan di Tengah Pandemi

Saat itu WR Supratman hanya memainkan lagu dengan instrumental biola agar tak mengundang kecurigaan Belanda.

Namun teks lirik itu telah dibagikan kepada para hadirin sebelumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Solo Saat Final Piala Dunia U17, Ini Lokasi Parkir Penonton

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Solo Saat Final Piala Dunia U17, Ini Lokasi Parkir Penonton

Regional
Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo 'Gemoy' Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo "Gemoy" Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Regional
Pria di Manggarai NTT Aniaya serta Bakar Istri dan Anak, 1 Tewas

Pria di Manggarai NTT Aniaya serta Bakar Istri dan Anak, 1 Tewas

Regional
Pengemis 'Elite' Seminggu Menginap di Hotel, Terjaring Razia Satpol PP Ponorogo

Pengemis "Elite" Seminggu Menginap di Hotel, Terjaring Razia Satpol PP Ponorogo

Regional
Kampanye Perdana, Prabowo Disambut Ribuan Santri di Ponpes Tasikmalaya

Kampanye Perdana, Prabowo Disambut Ribuan Santri di Ponpes Tasikmalaya

Regional
Hendak ke Pasar, Nenek di Lampung Diculik dan Dirampas Uangnya Rp 25 Juta

Hendak ke Pasar, Nenek di Lampung Diculik dan Dirampas Uangnya Rp 25 Juta

Regional
Pelajar di Bogor Tewas Dibacok Sepulang Sekolah, Bukan Kasus Pertama

Pelajar di Bogor Tewas Dibacok Sepulang Sekolah, Bukan Kasus Pertama

Regional
Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Dukungan IKN Harus Ditambah agar Maksimal

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Dukungan IKN Harus Ditambah agar Maksimal

Regional
Kisah Desa Megulungkidul Sulap Lahan Tak Produktif Jadi Kafe Anggur, Sumbang PAD Puluhan Juta

Kisah Desa Megulungkidul Sulap Lahan Tak Produktif Jadi Kafe Anggur, Sumbang PAD Puluhan Juta

Regional
Ganjar Akan Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Hari Ini

Ganjar Akan Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Hari Ini

Regional
Santri di Jambi Di-'bully' Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Santri di Jambi Di-"bully" Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Regional
TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

Regional
Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Regional
Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Regional
Mahasiswa Kupang Tanya ke Ganjar Apakah Akan Mewariskan Kekuasaan ke Keluarga

Mahasiswa Kupang Tanya ke Ganjar Apakah Akan Mewariskan Kekuasaan ke Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com