Rofiah dan Sumarsono bertekad memelihara dengan baik bayi kambing yang terlahir dengan kondisi cacat fisik tersebut.
Rofiah percaya, memelihara dengan baik bayi kambing cacat itu bisa menjadi perantara kelancaran rezeki bagi keluarganya.
Kejadian bayi hewan yang lahir dengan kecacatan fisik pernah terjadi di Kabupaten Blitar sekitar dua tahun lalu di wilayah Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Baca juga: Video Viral Camat di Sumenep Minta Kades Curi Sapi Warga yang Menolak Vaksin, Ini Klarifikasinya
Seekor bayi sapi lahir dengan dua kepala di mana di setiap kepalanya terdapat satu mata.
Mantri kesehatan hewan Kecamatan Nglegok saat itu menyebutkan bahwa induk sapi tersebut hamil melalui pembuahan kawin suntik.
Ditanya apakah induk kambing itu hamil melalui pembuahan dengan kawin suntik, Rofiah mengaku tidak tahu.
"Karena kami beli sudah dalam keadaan hamil," ujar Rofiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.