Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Berkaki Buntung Bakal Dilepasliarkan, Warga: Gimana Caranya Berburu? Lari Saja Susah

Kompas.com - 16/08/2021, 06:53 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Rencana pelepasliaran harimau berkaki buntung, "Batua" memantik pertanyaan dari kalangan publik.

Sejumlah warga mempertanyakan dan mengkhawatirkan harimau Sumatera (Panthera tigris sumateae) itu bertahan hidup di alam liar.

Dian Viana (36) warga Kemiling, Bandar Lampung mengaku heran kenapa satwa terancam punah itu justru dilepasliarkan.

"Iya, baru tahu tadi sore, saya baca di (media) online. Katanya besok. Ya aneh aja, kan dia (Batua) cacat, kakinya buntung," kata Dina saat dihubungi, Minggu (8/15/2021) malam.

Baca juga: Bebaskan Beruang Madu Kena Jerat, BBKSDA Riau Tak Temukan Luka Serius

Batua adalah harimau Sumatera yang kaki depan sebelah kanannya diamputasi setelah terkena jerat pemburu di Suoh, Lampung Barat pada Juli 2019 lalu.

Saat ini Batua dirawat dan menjadi penghuni Taman Konservasi Lembah Hijau, Kemiling.

Diana mengaku telah beberapa kali berkunjung bersama putri dan suaminya ke Lembah Hijau untuk melihat Batua.

"Kasihan banget, Bang. Itu dia jalan aja susah di dalam kandang. Nanti kalau dilepas di hutan, gimana caranya dia berburu?" kata Diana.

Baca juga: Harimau Sumatera Diduga Mati Keracunan Seusai Memangsa Kambing

Seharusnya dirawat di suaka margasatwa

Jamal (30) warga Bandar Lampung yang juga sering "menengok" Batua di Lembah Hijau, menyayangkan pertimbangan pelepasliaran harimau tersebut.

Menurut Jamal, dengan kondisi fisik yang kehilangan kaki depan itu, Batua seharusnya tetap dirawat di suaka satwa.

"Yakin nggak kalau dia (Batua) bisa dapat makan. Harimau kan berburu ya, nyergap mangsanya. Itu kan kakinya putus, terus gimana nanti," kata Jamal.

Jamal juga mengkhawatirkan potensi Batua kembali menjadi buruan pemburu liar saat sudah dilepasliarkan nanti.

"Jalan aja susah itu pas saya lihat di kandangnya. Nanti diburu lagi. Apa nggak kasihan?" kata Jamal.

Baca juga: Harimau Sumatera Masuk Permukiman Warga di Agam, Mangsa 7 Anjing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com