Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Relawan Peduli Covid-19 di Riau, Bantu Pinjamkan Tabung Oksigen, Dapat Dukungan Gubernur dan Wali Kota

Kompas.com - 13/08/2021, 19:26 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejak adanya peminjaman tabung oksigen gratis oleh Relawan Peduli Covid-19 Riau di Kota Pekanbaru, kini diburu warga hingga rumah sakit.

Ketua Relawan Peduli Covid-19 Riau Toni Lim mengatakan, setiap hari ada warga yang datang meminta pinjam tabung oksigen berukuran enam kubik itu.

"Setiap hari ada yang datang pinjam. Mereka membutuhkan oksigen untuk pasien Covid-19 yang mengalami sesak napas," kata Toni saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Aturan Lengkap Perpanjangan PPKM Level 4 di Pekanbaru

Dia mengatakan, baru sepekan dibukanya peminjaman tabung oksigen, saat ini tinggal tiga tabung oksigen. Adapun stok awal berjumlah seratus tabung.

Namun, Toni mengatakan, saat ini stok sudah ditambah menjadi 140 tabung.

Bagi yang ingin meminjam, bisa datang ke posko Relawan Peduli Covid-19 di Sekretariat Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa Bengkalis (IKPTB), Jalan Karya Indah nomor 8 Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau.

Baca juga: 8.000 Dosis Vaksin Tiba di Pekanbaru, Diprioritaskan untuk Vaksinasi Kedua

"Dari 100 tabung kita tambah jadi 120  tabung terus ditambah lagi dan sekarang totalnya 140 tabung. Tabung oksigen yang sudah habis kita isi ulang lagi," sebut Toni.

Menurutnya, kebutuhan oksigen saat ini terbilang sangat tinggi. Sehingga, pihaknya akan terus menambah jumlah tabung oksigen.

Tak hanya warga, pihak rumah sakit pemerintah juga meminta pinjam oksigen gratis ke relawan.

"Dari RSUD Kabupaten Siak pinjam 10 tabung. Kita memang peminjaman tabung oksigen kepada yang benar-benar membutuhkan. Seperti rumah sakit yang dalam kondisi kritis oksigen," kata Toni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com