Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lama Lagi, Kota Banjarmasin Punya Jembatan Lengkung Pertama di Indonesia

Kompas.com - 13/08/2021, 15:49 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) tak lama lagi memiliki jembatan lengkung pertama di Indonesia.

Jembatan itu bernama Jembatan Sei Alalak yang menghubungkan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, Jembatan Sei Alalak ditargetkan selesai pada 15 September 2021.

"Saya berharap ini sesuai dengan rencana akan selesai nanti tanggal 15 September 2021," ujar Ibnu Sina usai meninjau progres pembangunan Jembatan Alalak, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Masuk Mal di Banjarmasin Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin Covid-19

Menurut Ibnu, pembangunan Jembatan Sei Alalak sempat mengalami penundaan.

Itu dikarenakan tingkat kesulitan dari jenis jembatan tersebut menjadi salah satu faktor terlambatnya proses finishing atau penyelesaian.

"Sempat tertunda memang, tetapi kami lihat situasi di lapangan memang progresnya sangat menggembirakan," jelasnya.

Jembatan Sei Alalak nantinya akan menjadi ikon baru Kota Banjarmasin.

Baca juga: PPKM Level 4 Kota Banjarmasin Diperpanjang, Wali Kota: Kami Paham Kondisi Ekonomi Masyarakat

Ibnu menargetkan, Jembatan Alalak akan menjadi destinasi wisata untuk wisatawan yang menggemari susur sungai.

"Pemanfaatan ruang terbuka di lahan sisi jembatan yang dapat dimanfaatkan menjadi ruang publik, sehingga dapat menjadi daya tarik wisatawan dari dalam dan luar Kalsel," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com