Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabung Oksigen untuk Pasien Isoman di Pontianak Meledak, Ini Dugaan Penyebabnya

Kompas.com - 12/08/2021, 17:19 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebuah tabung oksigen untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri meledak saat proses pengisian di depot oksigen PT Baja Sarana, Jalan Antasari Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (12/8/2021).

Peristiwa tersebut menyebabkan seorang pekerja bernama Yohanes mengalami luka di bagian wajah dan patah tulang tangan.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson menjelaskan, kecelakan kerja itu bisa disebabkan berbagai faktor, di antaranya karena tabung oksigen mungkin tidak standar dan penutup keran tidak kuat.

"Saat kita mengisi oksigen, keran atau selang lepas sehinga menghantam tubuh atau wajah orang yang mengisi itu bisa karena tabung gas tidak standar, akibatnya diisi tabung jebol," kata Harisson kepada wartawan, Kamis siang.

Baca juga: Tabung Oksigen untuk Pasien Covid-19 Meledak saat Diisi, Satu Pekerja Terluka

Menurut Harisson, Yohanes telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Antonius Pontianak untuk menjalani operasi karena mengalami luka robek kening dan patah di pergelangan tangan kanan.

"Dia sudah dibawa ke rumah sakit dan akan segera dioperasi untuk fraktur atau patah di bagian tangan kanan," ucap Harisson.

Sementara itu, pimpinan PT Baja Sarana, Daniel mengatakan, peristiwa meledaknya sebuah tabung oksigen terjadi saat warga tengah mengantre.

“Kejadian terjadi pukul 10.00 WIB. Saat itu, warga sedang antre mengisi oksigen untuk pasien isoman,” terang Daniel.

Daniel telah melakukan evaluasi terhadap peristiwa ini, dan akan menghentikan proses isi ulang oksigen untuk sementara waktu.

“Proses pengisian mulai sekarang kita setop dulu untuk evaluasi," ucap Daniel.

Daniel mengatakan, dalam proses isi ulang tersebut oksigen petugas harusnya memperhatikan keamanan.

“Tabung harus dicek benar-benar. Tak boleh ada minyak. Ini ada minyaknya," tutup Daniel.

Baca juga: Warga di Mataram Antre 3 Jam untuk Isi Ulang Tabung Oksigen: Biasanya 15 Menit Selesai

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) memfasilitasi pengisian ulang oksigen untuk warga yang sedang melaksanakan isolasi mandiri (isoman).

Pengisian tabung oksigen gratis akan dilakukan di dua tempat, satu di antaranya di PT Baja Sarana, Jalan Antasari Pontianak, dengan kuota 200-300 tabung kecil per hari.

Adapun syaratnya yakni keluarga pasien datang ke  PT Baja Sarana membawa KTP, hasil swab PCR, dan menyertakan nomor telepon.

"Kemudian, keluarga menukarkan voucer itu dan mengisi oksigen di PT Baja Sarana," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson kepada wartawan, Jumat (23/7/2021) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com