Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Mataram Antre 3 Jam untuk Isi Ulang Tabung Oksigen: Biasanya 15 Menit Selesai

Kompas.com - 08/08/2021, 15:23 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Sejumlah warga mengantre berjam-jam untuk isi ulang tabung oksigen medis di salah satu produsen oksigen di Kota Mataram, Sabtu (7/8/2021).

Sambil membawa tabung oksigen berukuran kecil, warga antre di halaman tempat pengisian oksigen.

Antrean terjadi sejak Sabtu siang. Hingga sore hari, antrean masih terjadi, meski jumlahnya semakin berkurang.

Salah satu warga yang ikut mengantre, Fadli mengaku tiba di tempat pengisian oksigen pukul 14.00 Wita.

Warga Kota Mataram itu harus mengantre selama tiga jam untuk bisa mendapatkan oksigen medis. Menurut Fadli, antrean itu tak seperti biasanya.

"Biasanya 15 menit nunggu selesai," kata Fadli.

Sudah seminggu ini, Fadli mencari oksigen untuk ibunya yang sakit dan dirawat di rumah. Ibunya membutuhkan oksigen karena sesak napas.

"Untuk orang sakit, enggak isolasi memang dirawat di rumah," kata Fadli.

Baca juga: Keping Gamelan Kuno Ditemukan di Grobogan, Diduga Peninggalan Mataram

Fadli mengatakan, harga isi ulang oksigen kini naik dari semula Rp 30.000 menjadi Rp 50.000 untuk tabung kecil.

Hal serupa juga dialami Yayan, warga Lombok Barat. Ia antre untuk mengisi ulang oksigen sejak pukul 13.30 Wita.

Setelah antre lebih dari tiga jam, akhirnya tabung oksigen milik Yayan terisi.

Yayan mengatakan, oksigen ini untuk mengisi stok kebutuhan oksigen di Klinik Sahabat Sehat, Sandik, Lombok Barat.

"Untuk klinik untuk persiapan, harus punya dua tabung soalnya," kata Yayan.

Yayan mengaku telah berlangganan mengisi tabung oksigen di perusahaan itu sebelum pandemi Covid-19.

Yayan juga mengamini harga isi ulang tabung oksigen naik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com