MALANG, KOMPAS.com - Wali Kota Malang Sutiaji, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan Bupati Malang Sanusi rapat bersama di Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Jalan Kawi Kota Malang, Rabu (11/8/2021).
Rapat itu merupakan persiapan untuk menyambut kedatangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
Rencananya, Luhut akan datang ke Malang pada Jumat (13/8/2021) nanti.
Baca juga: Jubir Luhut: Data Kematian Covid-19 Bukan Dihapus, tetapi Tak Dipakai Sementara
Rapat itu dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto.
Kedatangan Luhut ke Malang menjadi perhatian karena bertujuan untuk meninjau penanganan Covid-19.
Sebelumnya, Luhut menyoroti penanganan Covid-19 di Malang Raya karena dianggap belum maksimal selama PPKM.
Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Irwan Subekti mengatakan, rapat tersebut untuk menentukan langkah dalam memaksimalkan penanganan Covid-19.
Menurutnya, masih ada penanganan yang belum maksimal dalam menakan kasus Covid-19.
"Kita sudah berupaya semaksimal mungkin dari hari ke hari sampai dengan sekarang. Tetapi hasilnya masih belum maksimal. Karena itu perlu adanya evaluasi sehingga langkah-langkah atau tindakan yang kita lakukan lebih efektif dan efisien dan tidak berlarut-larut," katanya usai rapat.
Baca juga: Rapat dengan Luhut, Ini 4 Permintaan Ridwan Kamil
Salah satu yang akan ditingkatkan untuk menekan kasus Covid-19 adalah proses tracing ketika ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurutnya, tracing di Malang Raya masih belum maksimal. Seharusnya, tracing dilakukan dengan 1 banding 15 atau ketika ada satu orang positif proses tracing hingga menyentuh 15 orang.