Namun, yang berjalan di Kota Malang hanya 1 banding 4.
"Kita sangat lemah di tracing. Keinginan dari WHO atau unsur pimpinan bahwa tracing ini dilakukan 1 banding 15, tapi saat ini di Malang Raya rata-rata masih 1 banding 4. Inilah yang perlu kita tingkatkan dengan memberdayakan unsur yang ada di dalamnya. Di antaranya ada Babinsa, Bhabinkamtibmas, Puskesmas, dan unsur-unsur lain," katanya.
Pihaknya berencana akan mengaktifkan lagi kampung tangguh yang memicu penanganan Covid-19 dari unsur terkecil di dalam masyarakat, yakni lingkup RT.
Baca juga: Luhut: Jangan Sampai Kelelahan Kita Semua Sia-sia Karena Tidak Disiplin Protokol Kesehatan
Diketahui, Malang Raya yang terdiri dari Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang menjadi sorotan pemerintah pusat.
Melalui keterangan pers yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Malang Raya menjadi prioritas dalam penanganan Covid-19.
Saat ini Malang Raya masih melaksanakan PPKM Level 4 yang diperpanjang sampai 16 Agustus nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.