Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah AKBP Sabana Atmojo, Bantu Lunasi Utang Buruh Cuci Keliling yang Isoman

Kompas.com - 11/08/2021, 17:54 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kisah inspiratif datang dari seorang polisi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) bernama AKBP Sabana Atmojo.

Sabana tiba-tiba viral di media sosial karena melunasi utang salah seorang warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) bernama Hamdiah (41).

Ibu dua orang anak ini sehari-hari berprofesi sebagai buruh cuci keliling di Kompleks Asrama Polisi Bina Brata, Banjarmasin Timur.

Baca juga: Kisah Perjuangan 6 Dokter Srikandi Bantu Warga Isoman dengan Telekonsultasi

Warga Komplek Fadhillah Perdana, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalsel, itu terpaksa utang demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Saya punya hutang Rp 7 juta, alhamdulillah beliau lunasi. Bukan hanya itu, angsuran motor saya yang tinggal 4 bulan yang nilainya hampir Rp 4 juta juga beliau lunasi," ujarnya penuh hari saat dikonfirmasi, Rabu (11/8/2021).

Tak hanya itu, kata Hamdiah, Sabana kerap mengirimkan obat-obatan saat dirinya menjalani isolasi mandiri (isoman).

"Saya merasa sangat terbantu. Saya tak tahu cara membalasnya. Semoga Allah membalas kebaikan beliau dan keluarga dengan berlipat ganda," tuturnya.

Hamdiah mengungkapkan, kebaikan Sabana yang membantunya viral karena beberapa tetangganya mengabadikannya di media sosial.

"Iya pak, ada tetangga yang foto. Mungkin dia sebar. Saya gak tau," tambahnya.

Baca juga: Bantu Pasien Isoman, Dokter di Yogyakarta Ini Beri Layanan Konsultasi Gratis

Terpisah, Sabana mengatakan, merasa tergerak membantu karena dia tau Hamdiah dalam kesusahan setelah terpapar Covid-19.

Sabana berharap, Hamdiah bisa menjalani isoman dengan tenang tanpa berpikir lagi dengan utang-utangnya.

"Niat saya membantu dia supaya isomannya dapat berjalan dengan tenang dan lekas sembuh," ucap Sabana.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakapolresta Banjarmasin ini menambahkan, personel kepolisian yang merasa mampu harus peka melihat keadaan sekitar selama masa pandemi, terutama kepada yang membutuhkan bantuan.

"Kita harus peka terhadap situasi dan kesusahan masyarakat. Apalagi yang terdampak pandemi Covid-19. Sebisa mungkin kita bantu mereka," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com