BLORA, KOMPAS.com- Selebaran berbahasa Jawa yang disebut bernada provokatif tersebar di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Beberapa warga mengaku mendapat selebaran itu dari seseorang yang membagikannya di jalanan.
Kepala Kepolisian Resor Blora AKBP Wiraga Dimas Tama mengaku sudah mengetahui adanya selebaran yang dianggap bermakna provokatif tersebut.
"Saya sudah mendengar. Ini kami sedang melakukan penyelidikan. Sudah ada tim yang diterjunkan," kata Wiraga kepada wartawan, Rabu (11/8/2021).
Baca juga: Pembangunan Bandara Ngloram Hampir 100 Persen, Bupati Blora Minta Tambahan Ornamen Kayu Jati
Dengan adanya selebaran tersebut yang dianggap meresahkan masyarakat, Wiraga berharap agar tidak ada yang terprovokasi.
"Saya mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi. Sedangkan dari komunitas Samin sendiri juga sudah menyampaikan bahwa hal itu tidak benar," terangnya.
Selain itu, pihaknya telah mengantongi ciri-ciri identitas terduga pelaku yang menyebarkan selebaran tersebut.
"Ciri-ciri terduga pelaku sudah kita kantongi identitasnya. Tinggal menunggu waktu saja," ungkapnya.
Baca juga: Baliho Airlangga Hartarto Bertebaran, Ketua DPD Golkar Blora: Persiapan Capres 2024
Perlu diketahui, dalam selebaran berbahasa Jawa yang diduga memuat kalimat provokasi tersebut tertulis nama Surosentiko Samin, tokoh penentang penjajahan Belanda di masa lalu.
Dalam selebaran itu, terdapat ajakan kerusuhan yang menyasar toko-toko milik etnis tertentu, minimarket hingga perusahaan milik luar negeri.
Bahkan perbekalan senjata sudah dipersiapkan. Dalam selebaran itu ditulis, aksi akan dimulai hari Jumat Legi mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.