Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Kasus Covid-19 di Sulsel Dipicu Pasien Isoman Tak Disiplin

Kompas.com - 09/08/2021, 18:10 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Koordinator Satgas Covid-19 Sulsel, dr Arman Bausat mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 dipicu karena pasien yang tidak disiplin saat menjalani isolasi mandiri (isoman).

“Saat ini, tingkat pemenuhan rumah sakit maupun tempat isolasi masih di bawah 40 persen. Jadi kalau begitu, masih banyak penderita yang isoman berkeliaran. Ya sekitar 75 persen yang masih berkeliaran,” kata Arman Bausat kepada wartawan, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Varian Delta Jadi Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 di Sulawesi Utara

Selain itu, kata dia, lonjakan kasus Covid-19 di Sulsel diakibatkan oleh mutasi virus SARS-CoV-2 varian Delta.

“Termasuk juga varian delta, kemungkinan besar sudah lama masuk di Sulsel. Tapi kita tidak bisa mendeteksi, karena laboratorium yang ada di Makassar masih terbatas kemampuannya. Jadi inilah salah satu penyebab angka Covid-19 di Sulsel tinggi, karena varian delta yang cepat menyebarnya tapi tidak bisa terdeteksi,” ungkapnya.

Terlebih, kata Arman, kepatuhan masyarakat di Sulsel terhadap protokol kesehatan (prokes) masih sangat rendah.

“Seperti saat ini, masih banyak yang tidak pakai masker, tidak cuci tangan, dan masih banyak orang yang berkerumun. Bahkan, sudah dilarang jangan ada acara atau pesta, tapi masih banyak juga yang melanggar,” bebernya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Pemkab Karimun Akan Lakukan Tes Antigen Warganya secara Acak

Sekadar diketahui, Sulsel menempati urutan ke 13 penyebaran Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Dari data Covid-19 Sulsel yang diperoleh, angka penyebaran mencapai 735 kasus tertanggal 8 Agustus 2021.

Dari data tersebut, angka kesembuhan juga tinggi mencapai 726 kasus, dan sebanyak 28 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com