KOMPAS.com - Seorang calon pengantin wanita di Kampung Babakan Nambo Seeng, Kabupaten Lebak, Banten, berinisial DPJ (20), tiba-tiba menghilang jelang pernikahannya.
Diketahui, DPJ akan melangsungkan pernikahan pada Minggu (8/8/2021) kemarin.
Orangtua DPJ, Upit mengatakan, anaknya menghilang pada Kamis (5/8/20210 subuh. Saat itu, jendela dapur terbuka.
Upit menduga, anaknya kabur dari jendela tersebut. Sebab, seluruh pintu yang ada di rumahnya masih dalam keadaan terkunci.
Baca juga: Pengantin Wanita Menghilang, Mempelai Pria Menunggu hingga Hari H
Diduga dibawa kabur mantan pacar
Pada saat kejadian, kata Upit, ada warga yang melihat seorang pria berada di dekat kediamannya.
Upit pun menduga, anaknya dibawa kabur oleh mantan pacarnya.
"Ada salah seorang warga yang melihat anak saya dibonceng pria bertubuh besar. Saya menduga itu mantan pacar anak saya," kata Upit dikutip dari TribunBanten.com.
Baca juga: Pengantin Wanita Tiba-tiba Menghilang, Diduga Dibawa Kabur Mantan Pacar
Kata Upit, beberapa minggu sebelum pernikahan anaknya, pria tersebut sempat menghubungi anaknya dan memintanya untuk tidak menikah dengan orang lain.
Upit mengaku sudah menghubungi nomor anaknya dan mantannnya, namun ponselnya tidak bisa dihubungi.
Tidak ada masalah
Kata Upit, pernikahan anaknya dengan calon pengantin pria tanpa ada paksaan. Pernikahan itu sudah lama direncanakan anaknya.
"Tidak ada paksaan, pernikahan sudah jadi keinginan putri saya. Keduanya bersepakat menikah dan menggelar pesta hari ini. Saya khawatir dengan kondisi anak saya yang kabur tiba-tiba. Saya rasa dia telah di guna-guna," ujarnya.
Bahkan, kata Upit, sebelum putrinya menghilang, anaknya dan calon suaminya masih beres-beres undangan.
"Sepengetahuan saya tidak ada masalah yang berkaitan dengan pernikahan. Sore harinya sebelum dia hilang juga masih beres-beres surat undangan, bareng sama calon pengantin prianya," kata Upit saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Senin.
Baca juga: 2 Remaja Asal Sumbar Retas Situs Setkab, Ini Faktanya
Namun, hingga hari pernikahan, DPJ pun belum juga kembali.
Saat itu, pihak keluarga memutuskan untuk membatalkan pernikahan.
"Sampai sekarang belum ketemu," ungkapnya.
Atas kejadian itu, Upit mengaku sudah melaporkan hilangnya anaknya ke Polres Lebak pada Minggu. Ia pun berharap anaknya dapat kembali.
Baca juga: Pengantin Baru Buang Bayi ke Sumur Tetangga, Ini Faktanya
Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Rangkasbitung Jalaludin mengatakan, sudah mendengar bahwa pengantin wanita menghilang jelang pernikahan.
Padahal, sambungnya, buku nikah sudah jadi dan tinggal ditandatangani oleh kedua mempelai.
"Pernikahan dibatalkan sementara," kata Jalaludin saat dihubungi.
Kata Jalaludin, saat ini KUA dan pihak keluarga tengah melakukan musyawarah untuk memutuskan rencana pernikahan tersebut ke depannya, sambil menunggu kabar dari DPJ.
Baca juga: Pelaku Perempuan Mengaku Ketagihan Seks, Sepekan Bisa Berhubungan Badan dengan 5 Pria Berbeda
(Penulis : Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor : Abba Gabrillin)/TribunBanten.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.