Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pernikahan, Pengantin Wanita Menghilang, Ini Kata Sang Ibu

Kompas.com - 09/08/2021, 14:23 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang calon pengantin wanita di Kampung Babakan Nambo Seeng, Kabupaten Lebak, Banten, berinisial DPJ (20), tiba-tiba menghilang jelang pernikahannya.

Diketahui, DPJ akan melangsungkan pernikahan pada Minggu (8/8/2021) kemarin.

Orangtua DPJ, Upit mengatakan, anaknya menghilang pada Kamis (5/8/20210 subuh. Saat itu, jendela dapur terbuka.

Upit menduga, anaknya kabur dari jendela tersebut. Sebab, seluruh pintu yang ada di rumahnya masih dalam keadaan terkunci.

Baca juga: Pengantin Wanita Menghilang, Mempelai Pria Menunggu hingga Hari H

Diduga dibawa kabur mantan pacar

Pada saat kejadian, kata Upit, ada warga yang melihat seorang pria berada di dekat kediamannya.

Upit pun menduga, anaknya dibawa kabur oleh mantan pacarnya.

"Ada salah seorang warga yang melihat anak saya dibonceng pria bertubuh besar. Saya menduga itu mantan pacar anak saya," kata Upit dikutip dari TribunBanten.com.

Baca juga: Pengantin Wanita Tiba-tiba Menghilang, Diduga Dibawa Kabur Mantan Pacar

Kata Upit, beberapa minggu sebelum pernikahan anaknya, pria tersebut sempat menghubungi anaknya dan memintanya untuk tidak menikah dengan orang lain.

Upit mengaku sudah menghubungi nomor anaknya dan mantannnya, namun ponselnya tidak bisa dihubungi.

Tidak ada masalah

Kata Upit, pernikahan anaknya dengan calon pengantin pria tanpa ada paksaan. Pernikahan itu sudah lama direncanakan anaknya.

"Tidak ada paksaan, pernikahan sudah jadi keinginan putri saya. Keduanya bersepakat menikah dan menggelar pesta hari ini. Saya khawatir dengan kondisi anak saya yang kabur tiba-tiba. Saya rasa dia telah di guna-guna," ujarnya.

Bahkan, kata Upit, sebelum putrinya menghilang, anaknya dan calon suaminya masih beres-beres undangan.

"Sepengetahuan saya tidak ada masalah yang berkaitan dengan pernikahan. Sore harinya sebelum dia hilang juga masih beres-beres surat undangan, bareng sama calon pengantin prianya," kata Upit saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Senin.

Baca juga: 2 Remaja Asal Sumbar Retas Situs Setkab, Ini Faktanya

Namun, hingga hari pernikahan, DPJ pun belum juga kembali.

Saat itu, pihak keluarga memutuskan untuk membatalkan pernikahan.

"Sampai sekarang belum ketemu," ungkapnya.

Atas kejadian itu, Upit mengaku sudah melaporkan hilangnya anaknya ke Polres Lebak pada Minggu.  Ia pun berharap anaknya dapat kembali.

Baca juga: Pengantin Baru Buang Bayi ke Sumur Tetangga, Ini Faktanya

Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Rangkasbitung Jalaludin mengatakan, sudah mendengar bahwa pengantin wanita menghilang jelang pernikahan.

Padahal, sambungnya, buku nikah sudah jadi dan tinggal ditandatangani oleh kedua mempelai.

"Pernikahan dibatalkan sementara," kata Jalaludin saat dihubungi.

Kata Jalaludin, saat ini KUA dan pihak keluarga tengah melakukan musyawarah untuk memutuskan rencana pernikahan tersebut ke depannya, sambil menunggu kabar dari DPJ.

Baca juga: Pelaku Perempuan Mengaku Ketagihan Seks, Sepekan Bisa Berhubungan Badan dengan 5 Pria Berbeda

 

(Penulis : Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor : Abba Gabrillin)/TribunBanten.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com