Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Hilang, Sepeda Brompton Milik Mantan Rektor UNY Dikembalikan oleh Pencuri

Kompas.com - 04/08/2021, 19:04 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Sepeda Brompton milik mantan rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sutrisna Wibawa sempat hilang dicuri.

Namun, sehari setelah hilang sepeda tersebut tiba-tiba dikembalikan dan diletakkan di atas meja.

Sutrisna Wibawa mengatakan awalnya yang mengetahui sepeda miliknya hilang adalah pembantunya.

"Minggu malam (kejadianya). Pembantu saya pagi hari itu kan bingung kok sepedanya tidak ada," ujar Sutrisna Wibawa saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Tabrak Truk di Dekat Bandara YIA, Pengendara Sepeda Motor Tewas

Sutrisna menyampaikan, sepeda Brompton tersebut sebelum hilang diletakkan di Joglo depan. Mengetahui sepeda tersebut tidak ada di tempatnya, pembantunya kemudian bertanya kepada penghuni rumah.

"Terus dicari. Anak-anak saya ditanya apakah mengambil, tapi tidak ada yang mengambil," ungkapnya.

Menurutnya, di depan rumahnya di Dayakan, Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman terdapat pagar yang cukup tinggi sekitar 2,5 meter. Posisi joglo berada di dalam dan memang dekat dengan pagar depan.

Diduga, pencuri ini memanjat pagar depan untuk masuk ke dalam. Sebab kondisi pintu gerbang maupun kunci tidak ada yang rusak. Namun ada bekas jejak sepatu di teras rumah.

"Saya lihat di tembok tidak ada bekas, pintar sekali ini. Sepeda Brompton kan bisa ditekuk (dilipat), mungkin dua orang (pencurinya). Satu mengambil satu lagi di luar untuk menerima," urainya.

Sutrisna kemudian memutuskan untuk memposting kejadian tersebut di akun media sosial miliknya. Postingan itu oleh temannya dibagikan ke grup Facebook.

"Terus beredar, komenya itu sampai 3 ribuan. Saya dapat info kelompok Brompton Yogya juga ikut menyebarkan, mungkin dari situ dia (pencuri) tidak berani menjual," ungkapnya.

Pada Rabu 4 Agustus 2021 Sutrisna mengaku kaget, tiba-tiba sepeda Brompton yang hilang sudah dikembalikan oleh pencurinya. Sepeda itu ditemukan sudah berada di joglo.

"Saya kaget, tadi pagi habis subuh pembantu saya kalau pagi biasa memeriksa-memeriksa itu menangis lihat sepeda (yang hilang) sudah ada di atas meja yang ada di joglo. Jadi sudah dilipat rapi terus ditaruh di meja, saya kaget wah ini memang aneh bin ajaib," tuturnya.

Baca juga: Kasus Mobil Rescue Tabrak Lari di Makassar Berakhir Damai, Sepeda Korban Diganti Rp 43 Juta

Sutrisna menduga pencuri tersebut kembali memanjat pagar untuk mengembalikan sepeda. Sebab pintu gerbang masih dalam keadaan tertutup dan gembok tidak rusak.

"Gerbangnya tidak terbuka, dia (pencuri) mungkin lompat lagi. Lewat depan, karena ada yang bisa untuk memanjat yang untuk mengikat kayu, mungkin dia dari situ," urainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com