Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bupati Maluku Tengah dan Istri Jadi Petani Selama Masa Pandemi, Hasil Panen Dibagi ke Masyarakat

Kompas.com - 04/08/2021, 15:51 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua dan istrinya Mien Tuasikal memiliki aktivitas lain selama masa pandemi Covid-19.

Sejak pandemi corona di Maluku, Abua dan istrinya kerap meluangkan waktu untuk menanam ubi jalar di lahan kosong.

Mereka juga ikut mengajak masyarakat untuk bertani di masa pandemi yang serba sulit.

Hasil dari aktivitas menanam itu lantas dibagikan ke masyarakat yang ada di desa-desa di wilayah tersebut.

Menurut Abua, aktivitas menanam telah dilakukan bersama istrinya sejak pandemi corona mewabah di Maluku pada April 2020.

Baca juga: Satgas Covid-19 Maluku Khawatir Muncul Klaster Baru akibat Pemakaman Bupati Yasin Payapo

“Awalnya saya mengajak ibu, saya bilang di tengah pandemi ini sebaiknya mari kita berkebun untuk membantu masyarakat, dan ternyata diterima,” kata Abua kepada Kompas.com via telepon selulernya, Rabu (4/8/2021).

Setelah keduanya sepakat untuk berkebun, mulailah mereka mendiskusikan jenis tanaman apa yang akan ditanami.

Sesuai hasil diskusi, pilihannya jatuh untuk menanam ubi jalar atau oleh masyarakat Maluku disebut patatas.

Abua menuturkan, langkah awal, ia dan istrinya kemudian mengajak beberapa masyarakat untuk ikut terlibat dalam penanaman ubi jalar.

Mereka kemudian memanfaatkan lahan kosong di Maluku Tengah untuk dijadikan lokasi penanaman ubi jalar.

“Jadi, kami berdayakan masyarakat juga. Ada lahan masyarakat yang kami pakai juga, ada lahan pemda juga yang kami manfaatkan,” ujar dia.

Abua mengaku, kegiatan penanaman ubi jalar yang diinisiasi bersama istrinya itu sangat didukung oleh masyarakat karena masyarakat juga diberdayakan secara langsung dalam kegiatan tersebut.

“Jadi, selama masa pandemi ini saya betul-betul menjadi seorang petani,” ujar dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com