Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Diklaim Melandai, Tenda Darurat RS Smart Pamekasan Dibongkar

Kompas.com - 03/08/2021, 15:09 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Tenda darurat penanganan pasien Covid-19 yang dibangun oleh rumah sakit Smart Pamekasan, telah dibongkar.

Tenda tersebut sudah tidak dibutuhkan lagi karena jumlah pasien covid-19 diklaim sudah melandai.

Ketua Satgas penanganan pasien covid-19 RS Smart Pamekasan Syaiful Hidayat menjelaskan, pasien covid-19 yang dirawat saat ini tersisa 60 orang.

Sedangkan ketersediaan Bed Occupancy Rate (BOR) sebanyak 90.

"Sudah 30 BOR yang kosong saat ini sehingga tenda darurat sudah tidak dibutuhkan lagi," ujar Syaiful Hidayat saat dihubungi melalui telpon seluler, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: 120 Bidan di Pamekasan Terpapar Covid-19, 2 Meninggal Dunia

UGD difungsikan kembali

Dokter yang akrab disapa Yayak ini menambahkan, UGD yang semula dijadikan ruang isolasi pasien covid-19, kini telah difungsikan kembali.

Termasuk ruangan pasien umum yang semula juga digunakan sebagai ruang isolasi pasien covid-19, kini sebagian sudah dikembalikan ke fungsi semula.

"Semoga angka pasien terus menurun sehingga tidak ada lagi tenda darurat," imbuh Yayak.

Baca juga: Polisi Sesalkan Keluarga Bupati Yasin Payapo Tolak Pemakaman Prokes: Anak-anaknya Juga Ada yang Pejabat, Harusnya Beri Contoh

 

PPKM dianggap berpengaruh

Menurunnya angka pasien covid-19 di Pamekasan, menurut Yayak, karena dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Selain itu, masyarakat di Pamekasan mulai sadar akan keberadaan Covid-19. Dengan demikian, semakin banyak masyarakat yang patuh terhadap protokol kesehatan.

"Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan terus meningkat. Masyarakat bermasker juga semakin meningkat," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com